Taksi Express
Home > Pertanian, Pertambangan & Konstruksi > Konstruksi > Hati- hati Properti DDS Taksi Express!

Hati- hati Properti DDS Taksi Express!


1097 dilihat

Pada tanggal 1 Juni 2015 pukul 20.03 saya pulang menggunakan Taksi Express dari Karawaci menuju Kelapa Dua. Setelah berhenti dan turun di depan Indomaret Kelapa Dua, lima menit kemudian saya baru tersadar tas laptop saya tertinggal di taksi Express tersebut. Namun taksi itu sudah pergi entah kemana.

Saya bergegas menghubungi Call Center membuat laporan barang tertinggal. Awalnya saya tidak terlalu cemas karena Express dilengkapi DDS yang katanya canggih. Lalu saya memberhentikan taksi Express yang melintas, saya menyampaikan kejadian tersebut dan driver itu mengantarkan saya ke pool taksi express terdekat.

Disana tidak ada yang memberikan "barket" (barang ketinggalan) dan saya diberi nomor telpon untuk dihubungi lebih lanjut. Sekitar pukul 21.30 saya kembali ke kos. Saya cukup cemas ketika 21.45 Call Center Express menghubungi saya dan mengatakan taksi tersebut tidak bisa di deteksi lewat GPS karena sinyalnya lemah dan naasnya saya tidak hafal nomor lambung taksi tersebut.

Saya terus berharap dan mengubungi Call Center, namun tanggapannya begitu- begitu saja. Esokharinya saya berinisiatif meminta rekaman cctv tempat saya naik taksi namun ternyata tidak jelas nomor lambungnya, tapi jelas saya dak taksi itu terlihat. Pada 3 Juni 2015, saya datang ke kantor Express di Batu Ceper, Kalideres, disana saya disambut dua orang Call Center yang mengatakan bahwa barang belum dapat ditemukan dan mereka sudah mengirimkan pengumuman ke semua pool.

Hasil cctv yang saya berikan hanya ditanggapi tidak terlihat kodenya, tanpa ada upaya lebih lanjut mengolah foto itu sebagai petunjuk. Pada 6 Juni saya kembali mengunjungi pool Express di Tangerang Selatan dan saya melihat pengumuman selembar kertas HVS di papan pengumuman kecil berisikan laporan kehilangan saya dan saya menitipkan 1000 exemplar selebaran berisi barang hilang dan kontak persaonal saya.

Belum ada hasil Pada 8 Juni 2015, saya kembali ke Batu Ceper untuk bertemu tim GPS. Dan, "zonk" hingga saat itu mereka belum dapat mendeteksi nomor lambung taksi dan hanya mengatakan "tidak bisa karena sinyalnya lemah" dan yang lebih mengejutkan lagi, sistem DDS Express ternyata tidak di maintain dengan baik, sehingga banyak taksi Express yang DDS nya hanya "properti".

Kembali disana saya titipkan 1000 exemplar selebaran saya dan saya diijikan untuk melihat data driver yang wajahnya saya ingat untuk diinvestigasi rutenya pada 1 Juni lalu. Hingga saat ini saya belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait hasil investigasi dari Express. Saya sangat menyayangkan hal ini.

Cara menaggapi komplain terlalu standar tanpa ada effort lebih untuk dapat menemukan barang pelanggan. Tidak dapat ditemukannya barang saya menjadi pelajaran bagi saya dan saran bagi pengguna Express lainnya, agar menjaga baik- baik barang ada di taksi tersebut, karena bisa jadi DDS ditaksi yang anda naiki hanyalah "properti" dan tidak menjamin keamanan barang anda jika tertinggal. Terima kasih.



Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

letstalk@suratpembaca.com
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial

suratpembaca apps