Pentingnya pendidikan

Yups… dari judulya saja kesannya sudah sangat jadul dan basi. Mungkin dengan judul serupa sudah terlahir beribu-ribu tulisan. Yah, saya sekedar ingin mengingatkan akan pentingnya sebuah pendidikan. Mengulang sedikit cerita di film yang kalo tidak salah berjudul “ betapa lucunya negri ini” sungguh sangat menginspirasi saya untuk menulis akan hal ini. Ada sebuah dialog yag paling saya ingat yaitu “lo ga akan pernah tau bahwa pendidikan itu ga penting kalo lo ga berpendidikan, karena itu pendidikan itu penting”.
Seperti dihadapkan pada dunia kerja pada kenyataannya, bahwa tidak sedikit orang-orang kaum intelektual yang mendapat cemoohan “pengangguran” atau sebaliknya orang-orang yang pendidikannya tidak terlalu tinggi malah bisa sukses. Image diatas merubah sebagian besar mindset orang Indonesia sehingga berasumsi bahwa “pendidikan itu tidak penting”.
bagaiana kita bisa berbicara orang berpendidikan belum tentu sukses, bahkan yang dinamakan sukses pun relatif? Bagaimana bisa kita berbicara pendidikan itu hanya membuang uang kalo kita hanya melihat dompet?
Kita tidak bisa menyalahkan asumsi publik tentang pendidikan dengan argument-argumen yang terlihat hebat sementara fakta di lapangan berbicara lain. Ada banyak hal yang harus di rubah dari sistem pendidikan kita agar tidak melulu menciptakan pengangguran. Tidak terlalu berlebihan rasanya bahwa memang ada banyak hal yang harus dirubah dari sostem pendidikan kita. Bicara tentang pendidikan formal, kenapa kita tidak mencoba menyerap dari cara-cara, system, orang-orang hebat yang suskses tanpa pendidikan untuk di serap ke pendidikan formal agar pendidikan formal bisa menjadi begitu penting bukan sekedar formalitas, agar pendidikan formal bisa menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan dalam masyarakat bukan sekedar syarat, dan bisa menjadi wadah untuk mengembangkan skil-skil, keterampilan, komunikasi yang nantinya bisa menjadi navigasi bagi siswa/mahasiswa dalam memasuki dunia kerja. Satu hal yang terpenting, pendidikan bukan sekedar urusan sukses karena pendidikan adalah kesuksesan itu sendiri, pendidikan bukan sekedar urusan duit karena pendidikan bukan mesin pencetak uang tapi mesin pencipta pikiran-pikiran baru yang akan terus berkembang.
Walau begitu, saya tetap berada dipihak yang menganggap pendidikan itu penting. Pentingnnya sebuah pendidikan sebagai standar majunya sebuah Negara, seperti Negara jepang yang pada awal-awal setelah kalah perang dunia untuk konsentrasi memajukan pendidikan negaranya sekarang sudah menjadi Negara yag sangat maju. Jika pendidikan itu tidak penting untuk apa ada hari Kartini atau Ki Hajar Dewantara dan lain-lain. Tanpa pendidikan bias saja membuat orang yang kumal bercucuran keringat iri kepada si berbaju rapi yang mudahnya mendapatkan uang.
Tanpa pendidikan seorang copet bisa saja lari kekantor polisi karena iya tidak bisa membaca, tanpa pendidikan seorang penipu ketahuan menipu karena korannya terbalik, tanpa pendidikan pencopet mengumpulkan banyak uang tanpa tau berapa jumlah uang yang dikumpulkannya, tanpa pendidikan seseorang tidak mungkin memimpikan dirinya menjadi koruptor sekelas “Gayus”, hehehehehe…. Fakta berbicara syarat menjadi koruptor adalah pendidikan. Hanya lewat pendidikan seorang pencopet mempunyai kesempatan untuk bisa mencuri uang negara dengan jumlah yang besar, hanya sekedar guyonan sedikit, bukan berarti saya menyuruh berpendidikan agar menjadi penjahat kelas kakap, tapi sekedar mengingatkan pendidikan itu penting, bahkan bagi seorang pencopet kecil yang ingin jadi koruptor hehehehe.