Lebih Baik DPRD Tak Setujui Busway Naik

Jakarta - Sebelum Koridor 6 (Ragunan - Latuharhari) beroperasi saya setiap harinya menggunakan kendaraan pribadi. Sebelum istri hamil saya menggunakan motor. Selama hamil menggunakan mobil. Setiap hari berangkat dari rumah jam 6:30. Tiba di kantor di daerah Menteng atau Hoscokroaminoto berkisar jam 8:20. Jadi ada cukup waktu buat istirahat. Saya masuk jam 8:30. Setelah beroperasinya Koridor 6 saya parkir kendaraan di Ragunan dan menggunakan Transjakarta ke kantor. Kebetulan istri saya berkantor di Mampang. Pada awal-awal beroperasi kami masih bisa berangkat dari rumah sekitar jam 6:45 dan tiba di kantor saya sekitar 8:20. Tapi lama kelamaan keberangkatan kami terus makin pagi karena akhir-akhir ini Transjakarta antriannya makin panjang. Saya kurang tahu apa karena lalu lintasnya ataukah pengguna Busway yang makin banyak atau Bisnya yang dikurangi. Selama 2 bulan kalender kerja saya merah semua akibat telat masuk kerja. Akhirnya saya memutuskan untuk tidak lagi memakai Busway sebagai moda transportasi saya ke kantor. Lebih baik saya menggunakan kendaraan pribadi saya meski bermacet ria tapi pasti sampainya dan bisa masuk kantor tidak telat. Lebih baik pihak DPRD Jakarta tidak menyetujui kenaikan tarif Busway. Jika tidak ada jaminan dari pihak pengelola kalau armadanya tepat waktu sehingga tidak terjadi antrian. Muhamad Santosa Gedung Artha Graha lantai 3 Jl Hos Cokroaminoto no 40 Jakarta Tlp +62 391 8889 fax +62 391 8887 *****@****.*** (msh/msh)