Home > Pemerintah > Administrasi > Kelurahan Kebagusan Angkat Tangan Atasi Sampah

Kelurahan Kebagusan Angkat Tangan Atasi Sampah


641 dilihat

Jakarta - Sejak beberapa tahun terakhir masalah sampah di Kebagusan khususnya RT 010/07 tidak pernah selesai. Kebun kosong yang tadinya dipenuhi pepohonan buah kini sudah tertutup sampah yang kian hari kian menjulang.

Masalah ini sudah sering sekali dilaporkan kepada pihak Ketua RT maupun RW. Bahkan, saat saya masih bekerja sebagai wartawan pada awal tahun 2007 di salah satu harian Ibu kota.

Saya pernah menyampaikan langsung kepada Lurah Kebagusan, Safro Sayidi. Saat itu ia berkata, ia sudah memerintahkan RT dan RW setempat untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun, sudah hampir 2 tahun masalah tersebut tak kunjung selesai.

Saat ini, tinggi sampah bahkan melebihi tinggi tanah yang ada di sekitarnya. Selain itu, kondisi air tanah di sekitar lokasi pun memburuk. Air tanah di sekitar tempat pembuangan sampah tersebut mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Tidak hanya itu, jika matahari cukup terik, lalat-lalat pun "numpang ngadem" di rumah warga. Akibatnya tentu tidak baik untuk kesehatan. Jika hujan turun bau tak sedap dari sampah pun mulai tercium. Belum lagi asap pembakaran sampah yang membuat nafas sesak.

Bagaimana caranya untuk menyelesaikan masalah ini. Sementara pihak yang berwenang saja sudah angkat tangan.

Dedy Hidayatuloh
Kebagusan Besar RT 010/07 No 21 Jakarta Selatan
*****@****.***
081388112560

(msh/msh)






Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial