Jungleland Sentul
Home > Pabrik & Produksi > Listrik & Peralatan Listrik > Jungleland Sentul Memaksakan Diri

Jungleland Sentul Memaksakan Diri


1156 dilihat

Hanya berbagi informasi saja bagi penyuka “dunia petualangan seru”, yang akan berkunjung ke Jungleland Sentul, hari Minggu, 28 April 2013. Kami ber 6 sengaja berkunjung ke Jungleland Sentul yang dalam situs dan spanduk terpampang secara jelas permainan seru yang tentunya memicu adrenalin. Kami berangkat dari Jakarta menuju arena tersebut.

Memasuki kawasan Sentul yang sejuk kemudian jalanannya yang nyaman membuat kami berpikir inilah liburan yang akan menyenangkan dan tibalah kami ke gerbang pintu masuk Jungleland. Sedikit mengecewakan karena ternyata kondisinya masih dalam tahap pekerjaan. Tapi tidak apa-apa.

Dan akhirnya kami menuju bagian ticketing disana tidak terlalu mengantri, harga tiket 1 orang Rp. 75.000,- (promo). Dengan semangat kami masuk ke area pertama Robot Zoo, menarik tapi belum begitu nyaman karena minimnya pendingin ruangan. Selepas dari arena tersebut kami menuju kewahana Hihiberan. Dan kami menikmati permainan tersebut. Kemudian kami istirahat sejenak di foodcourt dikarenakan cuaca yang sangat terik sedangkan kondisi disana pohon-pohonnya masih sedikit.

Selesai istirahat sebentar kami beranjak menuju arena Jalangkung. Dalam hati pasti seru nih, tapi sesampainya diarena tersebut, banyak pengunjung yang duduk lesehan di pelataran pintu masuk. Kemudian kami bertanya kepada petugas dan mereka menjawab “ditutup sebentar pak kurang lebih 30 menit”. Kami masih maklumi mungkin ada kendala teknis. Kemudian kami bergabung dengan pengunjung lainnya menunggu.

Setelah -+ 1 jam menunggu, tidak ada satupun petugas yang memberitahukan kalau tidak kami sendiri yang berinisiatif untuk bertanya dan mereka tidak dapat menjelaskan secara jelas hanya jawaban singkat yaitu listrik mati. Kami sangat kecewa sekali dengan tidak adanya petugas yang memberitahukan kepada kami (pengunjung). Kesabaran kami mulai terusik setelah tidak ada kejelasan dari petugas.

Akhirnya kami menemui petugas di bagian informasi dan salah satu petugas dengan seenaknya mengatakan “Bapak tunggu saja listriknya memang mati, dan bapak kembali saja kewahana, karena wahana buka sampai jam 6?"

Kemudian kalau mau tiket bapak hari ini kami ganti untuk bulan Juni woww menunggu 1 jam saja sudah sangat melelahkan. Dan sudah tidak respek lagi dan bikin trauma apalagi harus lanjutkan permainan. Sangat mengecewakan. Akhirnya kami berdebat menunutut hak kami untuk refund, dengan segala upaya akhirnya kami mendapatkan hak kami.

Untuk pemilik, pemodal, pengelola jangan hanya mencari keuntungan kalau belum siap untuk operasional! Utamakan pula keselamatan pengunjung bayangkan kalau pada saat pengunjung naik kewahana seperti Hihiberan, muter-muter dsb! Kemudian tiba-tiba listrik mati. Betapa menyeramkan.

Sekali lagi kepada temen-teman yang akan berkunjung ke sana, lebih baik jangan dulu. Lebih baik nanti saja kalau benar-benar wahana tersebut sudah baik. Dan kepada pengelola mendingan jangan operasional dulu sebelum siap. Terima kasih.

dendi
Cililitan Jaktim
jakarta




Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

letstalk@suratpembaca.com
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial

suratpembaca apps