Home > Lain-Lain > Surat Terbuka > Diskriminasi Karyawan Survivor Covid19 Oleh Maison Haim

Diskriminasi Karyawan Survivor Covid19 Oleh Maison Haim


726 dilihat

Saya pria berusia 29 tahun yang bekerja di PT Graha Haim Internasional yang menaungi Haim atau Maison Haim, beralamat di Jl. Suryo no 11, Jakarta Selatan. Haim adalah sebuah luxury furniture retailer.

Pada tanggal 5 September 2020, saya divonis Covid-19 oleh Puskesmas Kecamatan Jagakarsa. Saya memberitahu pihak kantor dan saya diizinkan untuk bekerja dari rumah selama menderita Covid-19. Saat itu, peraturan dari Puskesmas dan Kemenkes, yang merujuk dari WHO adalah saya diharuskan isolasi mandiri selama 14 hari dengan pengawasan dari pihak Puskesmas dan dinyatakan sembuh bila di hari 15 tidak ada perburukan gejala Covid-19 yang saya alami. Setelah saya isolasi selama 30 hari saya diminta oleh pihak Haim untuk tetap kerja dari rumah hingga hari ke 30 lalu lakukan swab test ulang, yang mana semestinya adalah 5 Oktober 2020.

Pada 4 Oktober 2020, saya bertanya kepada General Manager saya mengenai bagaimana apa saya bisa swab test ulang dengan biaya dari Haim karena sempat ada pembicaraan bahwa swab test akan dibiayai Haim. Namun General Manager saya menyatakan bahwa pihak perusahaan tidak akan memberikan biaya untuk swab test karena menurut mereka saya sudah digaji utuh bulan September lalu. Saya berdalih ke General Manager bahwa pihak Puskesmas menyatakan saya sembuh dan tidak perlu swab ulang. Namun Beliau memaksa untuk tetap mewajibkan saya karena itu perintah dari owner Haim.

Alangkah kecewanya saya. Saya memutuskan untuk berhenti dari perusahaan tersebut karena merasa telah didiskriminasi karena pernah mengidap Covid-19. Sebenarnya saya tidak apa-apa bila harus swab test memakai dana saya. Namun bila harus dilakukan dua kali, berat bagi saya karena biaya swab test bukan biaya yang murah untuk saya.

Mengapa aturan yang Haim kesannya memaksa, memberatkan juga mendiskriminasi karyawan yang pernah mengidap penyakit? Atau mungkin ini strategi mereka untuk sengaja membuat saya berhenti demi mengurangi karyawan?



Source : kaskus


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

letstalk@suratpembaca.com
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial

suratpembaca apps