Penipuan Promo Buy 10 Get 2 Free oleh MyTicket

Berawal dari pembelian tiket konser BIGBANG Alive Tour Indonesia 2012, karena ada promo buy 10 get 2 free dari MyTicket (pembayaran harus menggunakan kartu kredit), maka saya memutuskan untuk membeli tiket promo dari MyTicket. Penjualan tiket awalnya direncanakan mulai dijual pada tanggal 9 Juni 2012 pukul 10.00 WIB. Pihak MyTicket membuat pengumuman pada tanggal 8 Juni 2012 bahwa pembelian promo buy 10 get 2 harus melalui link Promo, tidak bisa melalui link biasa. Disebutkan juga bahwa untuk link biasa maksimal hanya bisa membeli 8 tiket.

Pada tanggal 9 Juni 2012 pukul 08.00 WIB saya mencoba mengakses halaman www.myticket.co.id, di situ sudah ada Link Promo, tapi masih belum bisa diakses, karena link nya dimatiin. Tepat pukul 10.00 WIB, website myticket sama sekali tidak bisa diakses, kemudian via twitter, admin myticket membuat pengumuman bahwa Penjualan Tiket akan ditunda selama 1-2 jam karena server hang akibat diakses puluhan ribu pengunjung sekaligus. Di sini terlihat bahwa pihak myticket sangat tidak profesional dan tidak siap untuk melakukan penjualan tiket online, padahal di website satunya lagi (ticketing company lain) yang juga menjual tiket konser BIGBANG, tidak mengalami masalah sama sekali.

Pukul 12.00 WIB, pihak mytikcet kembali membuat pengumuman penjualan tiket diundur menjadi pukul 14.00 WIB. Pada pukul 14.00 WIB, saya kembali mencoba membuka www.myticket.co.id, tetapi tidak seperti sebelumnya, saya langsung dialihkan ke halaman untuk memilih jumlah tiket yang akan dibeli. Di sini sama sekali tidak ada pilihan untuk membeli tiket Promo atau tiket Biasa, tidak seperti sebelumnya di mana saya bisa masuk ke halaman utama website Myticket, kali ini langsung ke pilihan pembelian tiket. Karena bermaksud membeli tiket promo, saya langsung pesan 10 tiket kategori VIP C. Setelah selesai transaksi, saya mendapat catatan bahwa untuk tiket promo akan diverifikasi terlebih dahulu dalam waktu 2 x 24 jam. Sebagai catatan, banyak pembeli lain yang tidak menemukan adanya link Promo pada saat pembelian tiket dibuka pada pukul 14.00 WIB. Lewat dua hari setelah pembelian tiket, saya belum mendapat konfirmasi mengenai 2 tiket gratis sesuai promo, saya berusaha mencoba menghubungi myticket, tetapi teleponnya selalu sibuk.

Saya kemudian membaca Timeline dari Twitter myticket, di situ admin myticket memberitahukan statement yang tidak konsisten mengenai promo buy 10 get 2 free, begitu juga dengan Customer Service (CS) dari myticket, di mana ada pelanggan yang diberitahukan CS bahwa Promo buy 10 get 2 free itu sistemnya diundi, juga ada quota untuk promo tersebut (yang mana sebelumnya sama sekali tidak ada pemberitahuan mengenai hal ini). Selang beberapa hari kemudian saya berhasil menghubungi myticket, saya diberitahukan bahwa untuk dua tiket tambahan perlu verifikasi terlebih dahulu, dan sedang menunggu balasan email dari promotor BigDaddy, kemudian akan menghubungi saya apabila proses verifikasi sudah selesai.

Setelah menunggu sampai satu bulan, saya belum dihubungi oleh pihak MyTicket. Kemudian saya mengunjungi outlet myticket untuk melakukan penukaran 10 tiket yang sudah saya beli, di sana saya menanyakan petugas myticket yang menjaga outlet, saya diberitahukan bahwa untuk 2 tiket gratis pasti diberikan di hari H apabila membeli langsung 10 tiket, walaupun tidak membeli dari link promo. Di sini saya kembali harus kecewa dengan myticket, karena statement yang berbeda-beda yang diberikan baik oleh admin twitter myticket, CS, maupun petugas outlet myticket, mengapa dari pihak Manajemen tidak memberitahukan kepada semua staff myticket mengenai promo ini? Saya melakukan komplain kepada admin twitter myticket, tetapi bukannya mendapatkan balasan penjelasan mengenai promo, account twitter saya malah diblockir (begitukah cara melayani pelanggan yang sudah membeli 10 tiket VIP ?) Karena belum mendapatkan kejelasan mengenai 2 tiket gratis yang sudah dijanjikan, saya mendatangi kantor myticket pada hari Rabu, 22 Agustus 2012.

Setelah berbicara dengan salah satu petugas wanita myticket mengenai keperluan saya, dia (petugas tsb) memberitahukan bahwa kategori VIP tidak mendapatkan promo, kemudian seolah-olah malas menjelaskan dia meminta temannya keluar untuk memberikan penjelasan. Dengan Ibu Vuni, saya juga menjelaskan bahwa ada teman saya yang membeli 10 tiket kategori Tribun, tidak melalui link Promo, tetapi setelah melakukan komplain ke CS myticket secara ngotot, akhirnya dia diberikan 2 tiket gratis tersebut. Bu Vuni meminta nomor order, setelah saya berikan, Bu Vuni memeriksa di komputer dan memberitahukan bahwa nomor order tersebut ada catatan bahwa pembelian dilakukan dari link promo. Karena tidak percaya, saya mau melihat langsung di layar komputer yang digunakan Bu Vuni, untuk membandingkan perbedaan antara pembelian yang saya lakukan dengan yang teman saya lakukan tersebut.

Setelah memantau, terlihat bahwa Bu Vuni sama sekali belum memeriksa nomor order teman saya, karena pada saat mengetik nomor order teman saya, sama sekali tidak keluar history nya, berbeda dengan pada saat mengetik nomor order saya yang sudah ada historynya. Selain itu, ternyata setelah diperiksa dan dibandingkan ternyata pembelian saya dan teman saya adalah dari link yang sama, karena sama sekali tidak terlihat perbedaan pada saat ditampilkan Pembelian kami. Bu Vuni kemudian menjelaskan bahwa perlu diperiksa lebih lanjut oleh orang teknis mengenai pembelian yang dilakukan teman saya, dan karena orang teknis sedang libur, beliau akan menghubungi saya kembali pada hari Senin, 27 Agustus 2012.

Setelah mencatat nomor order saya dan teman saya, beliau sama sekali tidak menanyakan nomor telepon saya yang dapat dihubungi, di sini sudah terlihat bahwa Bu Vuni sama sekali tidak berniat mengkonfirmasi, sampai saya sendiri yang memberitahukan nomor telepon saya. BU VUNI keukeuh mengatakan bahwa pembelian teman saya adalah dari link promo, meskipun pada saat saya meminta bukti, beliau tidak dapat memberikannya. Sampai hari ini, saya belum dihubungi oleh pihak myticket.

Chendra
Jl. KH Syahdan gg Keluarga No. 39Z
Jakarta Barat