Minggu (10/6/2012), saya melihat pameran komputer di gedung JEC Yogyakarta. Saat masuk gedung, saya diberi brosur produk-produk Smartfren yang ditawarkan di pameran. Lalu saya mencari tahu produk smartphone android dan kualifikasinya yang ditawarkan di stan Smartfren. Saya sangat kecewa, karena meski Smartfren ikut “pameran” namun ternyata tidak ada sampel produk yang bisa dicoba oleh konsumen (dilihat bentuk fisiknya/kualifikasinya, dipegang, dicek fiturnya) di stan tersebut. Bagaimana mungkin orang akan tertarik pada suatu produk apabila tidak mengetahui kualitas barang yang akan dibeli? Padahal, ini terjadi dalam sebuah pameran. Sungguh aneh!
Sesampai di rumah, saya cermati produk HP android yang ditawarkan di bosur Smartfren. Karena tertarik promosi yang ditawarkan, pada Rabu siang (13/6) saya berusaha mencari informasi smartphones Smartfren Andro seharga Rp1,4 jutaan tersebut di Galeri Smartfren Yogya, siapa tahu saya bisa mencobanya. Betul, sesampai di galeri Smartfren (baik yang di Jalan Kenari dan di Ambarukmo Plaza), saya bisa mencobanya. Akhirnya saya berminat untuk membeli HP tersebut. Namun, ternyata brosur yang diperoleh di pameran hanya berlaku untuk produk yang dipajang di stan pameran dan tidak berlaku di galeri Smartfren. Pada hari yang sama, saya terpaksa kembali ke JEC untuk membeli barang yang dimaksud. Sesampai di JEC saya memesan HP Smartfren Andro tersebut, termasuk produk modem Smartfren harga promosi (seharga Rp 99 ribu; harga normal Rp 199 ribu).
Promosi modem ini berlaku apabila konsumen membeli produk Smartfren seharga di atas Rp 500 ribu dalam satu nota, seperti tertera dalam brosur (copy brosur terlampir). Oleh penjaga stan, saya sudah diambilkan produk (HP Smartfren Andro) itu dari dalam etalase kaca. Akan tetapi, saat akan membayar di kasir (diterima oleh sdr. Doni) dikatakan bahwa promosi itu sudah tidak berlaku, karena barang (HP Smartfren Andro) yang diambilkan penjaga stan itu merupakan barang milik perusahaan lain yang dititipkan di stan Smartfren. Jadi HP bisa dibeli tapi promo modem tidak berlaku. Lho, kok bisa? Stan resmi pameran Smartfren, kok barangnya titipan? Apa ini bukan merupakan bentuk pembohongan publik? Karena sangat kecewa, saya tidak jadi membeli produk Smartfren! Saya minta penjelasan Smartfren.
Rujito
Sorowajan Baru No 154, Rt 17, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, 55000
Yogyakarta
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial