Kritik atas Pelayanan PT Wahanaartha Ritelindo Cipondoh Tangerang dan Astra Honda Motor

Pada tanggal 3 Juli 2011 saya membeli sepeda motor Honda Spacy di PT Wahanaartha Ritelindo Cipondoh Tangerang, dengan nomor faktur FP11060003. Sebelumnya pada tahun 2009, saya membeli sepeda motor Honda Beat di tempat yang sama dan mendapatkan pelayanan yang memuaskan, sehingga saya memutuskan membeli lagi di tempat yang sama. Hanya saya kali ini, terdapat beberapa hal yang akan saya komplain terkait pelayanan di PT Wahanaartha Ritelindo Cipondoh Tangerang, dan semoga Astra Honda Motor juga mencermati komplain saya ini.

1. Pada saat pengiriman motor ke rumah saya, ternyata ada beberapa item yang belum dikirimkan, yaitu : buku service, manual book dan jaket, dan dijanjikan pada saat pengambilan STNK akan diberikan sekalian. Saya mulai bertanya –tanya apakah karena begitu banyak order sehingga kelengkapan yang harus ada itu diabaikan? (yang penting dapat pembeli, masalah kekurangan gampang nanti, apakah benar demikian pola pikirnya?)

2. Pada tanggal 15 Juli 2011 saya berinisiatif menghubungi pihak PT Wahanaartha Ritelindo Cipondoh Tangerang untuk menanyakan apakah STNK sudah jadi. Di kuitansi yang saya terima jelas tercantum bahwa STNK akan jadi 10 hari setelah pembelian (jadi seharusnya tanggal 13 Juli 2011). Sebenarnya saya tidak mempermasalahkan jika ada keterlambatan STNK, tetapi yang penting ada pemberitahuan. Yang terjadi adalah konsumen seakan-akan hanya dapat pasrah menerima terserah dealer mau menelepon kapan saja.

3. Pada tanggal 15 Juli 2011 itu akhirnya saya mengambil STNK yang sudah jadi. Pada saat saya menanyakan 3 item kekurangan yang belum diserahkan, ternyata hanya ada buku service, manual book dan jaket belum ada, dan saya malah diberi no telpon sales yang dulu melayani penjualan motor saya untuk konfirmasi, tanpa dijanjikan akan ditelpon jika 2 item itu sudah ada.

Beginikah cara agen Astra Honda Motor, yang penting sudah mendapat order pembelian tanpa memperhatikan purna jualnya? Yang lebih parah lagi adalah manual book yang belum ada. Bukannya AHM mengkampayekan safety riding, dan salah satunya adalah membaca dulu manual book sebelum mengoperasikan sepeda motor untuk pertama kalinya? Itu saja komplain dari saya , semoga pihak PT Wahanaartha Ritelindo Cipondoh Tangerang dan Astra Honda Motor memperhatikannya, syukur-syukur menindaklanjutinya.

LUCIUS PATRIA GIRI DWIASTANTO
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI, PLTGU MUARA KARANG
JAKARTA