Lion JT 853 PLW-UPG Delay 4 Jam dan 15 Menit

Hari ini Minggu 1 Juni 2014, saya menggunakan lionair JT 853 dengan rute PLW ke UPG. Jadwal di ticket adalah 12.15 dan jadwal di boarding pass adalah 11.45. setelah menunggu hingga pukul 12.30 pesawat yang seharusnya sudah take off ke UPG belum juga tiba di PLW. Tidak lama kemudian petugas lion air datang membawa setumpuk nasi kotak sebagai konpensasi keterlambatan dengan menu alakadarnya yang menurut saya harganya pun tidak lebih dari Rp. 10.000 hal ini tentu tidak sebanding dengan keterlambatan oleh Lionair.

Setelah membagikan makanan petugas lionair mengatakan pesawat akan tiba pukul 13.30 artinya pesawat delay selama 1 jam dan 15 menit dari jadwal yang tertera di tiket. Hingga pukul 14.00 pesawat yang ditunggu tak kunjung datang bahkan tak 1 pun petugas lionair air yang berada di ruang tunggu untuk memberikan penjelasan kepada penumpang. Pihak lionair sengaja atau tidak hanya menempatkan 2 orang perempuan dan 1 orang laki-laki di counter boarding gate 3 yang dari seragam batik yang digunakan dan ID card yang ada di baju ketiga orang tersebut bukanlah dari pihak lion air.

Setiap penumpang menanyakan kepastian pesawat kapan akan tiba ketiga orang tersebut hanya membalas pertanyaan penumpang yang sudah mulai kesal dengan senyuman. Benar-benar pihak lionair tidak memiliki rasa tanggungjawab sama sekali. Sekitar pukul 14.40 terdengarlah pengumuman melalui microfone yang mangatakan bahwa pesawat akan tiba pada pukul 15.15 yang artinya pesawat delay tepat 3 jam, dan beberapa penumpang sudah menanyakan konpensasi apa yang diberikan oleh Lioaair saat 1 orang petugas lion air melintas di ruang tunggu, jawaban yang diberikan adalah, pihak lion akan memberika konpensasi jika pesawat telat 4 jam.

Akhirnya pesawat yang ditunggu datang juga pada pukul 15.40, setelah melakukan me nurunkan penumpang dan bagasi akhirnya penumpang yang sudah menunggu hamir 4 jam naik pesawat, tetapi pesawat baru diberangkatkan (take off) pukul 16.35 yang artinya lionair mengalami delay selama 4 jam dan 20 menit. Tetapi hingga turun di Bandara Makassar tidak ada sama sekali info dari lionair apakah penumpang berhak mendapatkan ganti rugi sesuai dengan peraturan tentang maskapai yang mengalami keterlambatan hingga 4 jam lebih.

Saya secara pribadi dan mungkin semua penumpang mengalamai kerugian tidak hanya materi tetatpi juga inmaterial. Bahkan ada beberapa penumpang yang harus ketinggalan pesawat dari UPG karena menggunakan maskapai lain untuk penerbangan lanjutan. Konpensasi sebesar 300.000 saat pesawat delay selama 4 jam tidak sebanding dengan kerugian yang dizolimi oleh ihak Lionair.

Yang sangat disayangkan adalah tidak adanya penjelasan yang jelas dan tidak adanya petugas lionair air yang berada di ruang tunggu saat penumpang menunggu tanpa danya kejelasan kapan pesawat akan tiba. Mungkin pembaca yang lain juga sudah kerap dirugikan oleh jadwal lionair yang sering delay.

Melalui surat pembaca ini, saya menghimbau kepada pihak lion air untuk memberikan hak-hak penumpang JT 853 semana mestinya dan permohonan maaf dari pihak Lion Air kalau perlu permohonan maaf dari pimpinan Lion Air.