Klaim JNE Digantung 4 Bulan

Pada tanggal 11 Februari 2014, saya mengirimkan paket via JNE Plaza Indonesia dengan no resi MYCGK01059179714. Karena setelah 1 minggu paket belum sampai ke tangan penerima padahal hanya kiriman dalam kota saja. Saya menelepon customer service JNE. Dan mereka meminta waktu untuk melakukan pengecekan terlebih dahulu.

Pada tanggal 24 Februari 2014, saya kembali menelepon JNE dan di infokan bahwa paket saya terselip dan masih ada di agen. Karena pakat sudah tertunda cukup lama dan penerima sudah tidak membutuhkan paket tsb, maka saya meminta agar paket tsb di kembalikan kepada saya. Saya mengirimkan permintaan tertulis via email ke customer service JNE, direspon oleh Pak Deni Budianto dan di buatkan laporan pengajuan cancel (return) paket dengan no 840803.

Pada tanggal 3 Maret 2014 saya kembali menanyakan proses return tsb dan dijawab oleh Pak Dede Permata Putra bahwa paket saya hilang dan diminta untuk mengajukan klaim. Tanggal 5 Maret saya menitipkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk proses klaim via agen Plaza Indonesia. Tanggal 13 Maret via email saya menanyakan proses klaim tsb dan email saya tidak direspon.

Setelah itu saya ada menelepon sebanyak 4x untuk menanyakan status klaim saya namun jawaban yang saya terima selalu sama, ‘ paket sempat tertukar dan masih dalam pengecekan’. Padahal jelas via email Pak Dede 3 Maret 2014 bahwa paket sudah dinyatakan hilang. Email terakhir saya tanggal 2 April 2014 dan dijawab oleh Pak Muh. Muftahudin bahwa klaim saya akan disampaikan kembali ke bagian tracer problem untuk ditindaklanjuti.

Tanggal 20 Mei 2014 untuk terakhir kalinya saya telepon JNE dan jawaban yang diterima tetap sama ‘ klaim saya akan di ajukan kembali ke bagian tracer problem untuk di tindak lanjuti’ Juga dijanjikan akan ditelepon oleh bagian ybs pada hari yg sama. JNE oh JNE, mana profesionalisme dan tanggung jawabmu.

Saya hanya menuntut hak atas aturan yang di buat sendiri oleh JNE bahwa barang hilang yang tidak diasuransikan akan diganti 10x dari ongkos kirim. Cuma Rp. 80.000 saja sudah ribet begini apalagi kalau harga paket puluhan juta? Note : semua bukti email ke JNE masih disimpan.