Sepertinya tiap kali saya dapat paket lewat FedEx harus tulis surat pembaca baru paket bisa keluar. Terakhir pungutan liar oleh FedEx (akhirnya di cancel pungutan liarnya setelah saya menulis surat pembaca). Sekarang ceritanya lebih aneh lagi. Tanggal 2 Januari 2013 satu perusahaan di Amerika mengirimkan paket ke saya. Tanggal 7 paket sudah keluar dari pabean dan siap dikirim. Tanggal 8 FedEx gagal mengirimkan, keterangannya "Undeliverable package". Waktu saya telpon FedEx menanyakan hal itu, katanya paketnya diminta lagi sama pabean/bea cukai. Ya udah saya mau apa, paling bisa tunggu lagi.
Berapa minggu kemudian saya telpon karna paket masih belum dikirim juga. Kata customer service FedEx saya diminta mengurus surat ijin dari Kementrian Telekomunikasi sebab barang di paket berupa barang Telephony. Jelas saja saya geleng-geleng kepala, soalnya barang di paket adalah amplifier audio, sama sekali tidak ada hubungan dengan perangkat telekomunikasi.
Lalu bagaimana saya bikin surat ijin ke Kementrian Telekomunikasi kalau barangnya adalah perangkat amplifier audio? Tapi ya namanya customer service, taunya ngotot karna instruksinya tulisannya begitu, enggak mau mengerti penjelasan dari customer. Lewat berapa minggu, hari ini saya telpon lagi. Tanggal 20 Februari, sekitar 50 hari dari pengiriman paket, barang masih nyangkut karna perlu surat ijin yang enggak mungkin dibuat.
Seperti biasa customer service nggak mau mendengar penjelasan, saya bilang bagaimana bisa bikin surat ijin untuk perangkat telekomunikasi kalau yang dipaket bukan perangkat telekomunikasi? Wah, saya sudah cape ber-urusan sama FedEx. Setelah paket ini nyangkut, saya email perusahaan di Amerika yang mengirim barang. Saya bilang ke mereka lain kali pake USPS aja, sampe di Indo lewat EMS/Kantor Pos Indonesia, lebih nggak pusing. Betul aja, paket yang dikirim lebih belakangan ternyata udah lama nyampe, tinggal diambil di Kantor Pos Indonesia, bayar biaya import tanpa ada tambahan embel-embel biaya administrasi seperti FedEx. Juga enggak ada cerita aneh seperti ini.
Jujur saya sih tidak tahu gimana supaya paket saya bisa dikirim. Mungkin kalau saya kenal CEO FedEx Indonesia, tinggal telepon dia. Tapi masalahnya kan saya enggak kenal. Ya udah lah pasrah. Que sera sera. Hanya paling tidak kalau saya berbagi di Surat Pembaca Kompas.com. Semoga saudara-saudara yang lain bisa belajar dari kasus ini. Supaya tidak ikut-ikutan pusing kaya saya gara-gara FedEx.
Salam,
Michael Ting
Jl. Hang Tuah Raya No.67
Jakarta
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial