JNE
Home > Transportasi & Fasilitas Umum > Pos, Freight & Jasa Kurir > Paket JNE Rusak, JNE Tuduh Kami Kirim Barang Rusak

Paket JNE Rusak, JNE Tuduh Kami Kirim Barang Rusak


1208 dilihat

Tanggal 12 Desember 2012, kami (SentraBelanja.com) mengirimkan paket melalui JNE untuk pelanggan kami dengan nomor pengiriman CGKD900321455512 dan nama penerima Jimmy dengan nomor telepon 081510392***. Paket tersebut berisi teropong adventure senilai total Rp 351.000. Tanggal 13 Desember 2012, paket diterima oleh pihak Bpk.Jimmy dalam keadaan rusak. Bpk. Jimmy pun menghubungi kami dan mengkonfirmasikan mengenai masalah ini.

Kami mengambil tindakan dengan meminta Bpk. Jimmy mengirimkan teropong yang rusak ke tempat kami untuk kami cek, namun ternyata Bpk. Jimmy sudah terlebih dahulu melakukan upaya untuk memperbaiki teropong tersebut sehingga kami tidak dapat melihat kondisi fisik kerusakan pada saat teropong diterima. Kamipun menyarankan Bpk. Jimmy untuk menghubungi pihak JNE untuk meminta ganti kerugian akibat kerusakan tersebut. Tanggal 7 Januari 2013, kami menerima informasi dari pihak Bpk. Jimmy bahwa pihak JNE sudah menghubungi dan mengunjunginya. Namun hasilnya sangat mengecewakan, pihak JNE berdalih menggunakan alasan bahwa apakah mungkin kami mengirimkan barang yang rusak ke pihak Bpk. Jimmy, mengapa kami tidak menggunakan peti kemas dan asuransi. Pihak Bpk Jimmy pun mengungkapkan bahwa dia menyampaikan ke pihak JNE, tidak mungkin kami mengirimkan barang yang rusak karena reputasi kami dipertaruhkan.

Akhirnya pihak JNE menjawab kemungkinan kerusakan paket tersebut ketika pemindahan barang digudang yang mungkin tertindih atau tertekan. Kami sangat kecewa sekali terhadap pihak JNE, ketimbang mencari siapa staffnya yang memperlakukan barang kiriman dengan kasar dan tidak bertanggung jawab, pihak JNE malah sempat membuat dugaan bahwa kami mengirimkan barang yang rusak. Untuk memperjelas, setiap barang yang masuk ke dalam stok barang kami, kami periksa baik fisik maupun fungsionalitasnya. Begitupun saat barang hendak dikirim, barang kembali kami cek. Jika barang memiliki kecacatan atau ada yang tidak berfungsi, maka kami tidak akan kirimkan dan kami akan menghubungi pihak pelanggan kami untuk memperoleh solusi terbaik. Sehingga tidak mungkin ada barang yang rusak yang kami kirimkan.

Perihal peti kemas sudah pernah kami tanyakan ke pihak agen JNE yang kami gunakan, sekitar lebih dari satu tahun lalu sebelum kami menggunakan nama SentraBelanja.com (menggunakan nama personal) dan beberapa bulan lalu pun sempat kami tanyakan kembali. Karena memang kami juga memiliki produk pecah belah berupa pajangan keramik, sehingga peti kemas tentu akan dibutuhkan. Namun pihak agen JNE mengatakan bahwa di tempatnya tidak ada layanan pengemasan dengan peti kemas, jika kami ingin menggunakan peti kemas kami harus ke tempat jasa pembuatan peti kemas. Tentu ini menyulitkan kami, karena pada jasa pembuatan peti kemas tidak ada ukuran biaya yang pasti untuk setiap dimensi ukuran. Kamipun akhirnya menggunakan dus dengan dilapis gabus untuk beberapa benda pecah belah.

Perihal asuransi untuk produk teropong juga sudah pernah kami tanyakan ke pihak agen JNE, namun agen JNE mengatakan untuk benda sepadat dan sekeras ini rasanya tidak perlu asuransi, apalagi karena kemasannya yang berlapis dan cukup melindungi, juga karena teropong ini memang dirancang untuk aktivitas luar ruangan maka teropong ini tahan terhadap benturan dan guncangan keras. Oleh karena beberapa pertimbangan tersebutlah kami tidak menggunakan peti kemas dan asuransi pada teropong ini. Di sisi lain penggunaan peti kemas dan asuransi ini, tentu akan memberatkan bagi banyak pelanggan kami. Penggunaan gabus tidak kami lakukan pada teropong ini, karena teropong ini bukanlah benda pecah belah, berbahan cukup kuat. Sehingga jika jatuh pun tidak mungkin akan mengalami kerusakan. Bahkan jika karyawan JNE membanting-banting untuk memisahkannya (inilah yang sering kami lihat di agen JNE ketika karyawan JNE mengambil barang untuk dibawa ke pusat).

Selain itu kemasan teropong ini terdiri dari 2 lapis, yaitu kain sarung yang berlapis busa dan kardus yang cukup keras. Kemasan ini cukup untuk meredam benturan terhadap teropong. Dengan kemasan yang demikian cukup melindungi dan bahan material yang demikian keras bagaimana mungkin barang bisa rusak ? Selain itu, kami pun menggunakan sticker FRAGILE pada kemasan dan sticker tersebut terlihat sangat jelas. Dengan adanya sticker FRAGILE tersebut, seharusnya pihak JNE pun tidak bertindak kasar terhadap barang. Kemasan barang yang berlapis dan barang yang cukup kuat, ditambah dengan sticker FRAGILE seharusnya sudah meminimalisir bahkan menghapus kemungkinan kerusakan pada barang.

Apakah ini berarti JNE memang memperlakukan barang terlalu kasar ? Pada pertengahan Januari 2013 lalu, pihak JNE sudah menghubungi Bpk. Jimmy meminta seluruh dokumen yang dibutuhkan serta benda yang rusak untuk proses komplain namun hingga kini belum juga ada penyelesaian. Kami menunggu penyelesaian dari pihak JNE. Penyelesaian dari pihak JNE akan memberikan kami pertimbangan untuk tetap menggunakan jasa JNE atau menghentikannya.

Cakka
Jalan Lodan Dalam 6 Japat saleh RT 01 RW 01 No. 40
Jakarta




Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial