SHP Cargo Yogyakarta

Bekerjasama SHP Jogja sangat mengecewakan dan tidak bertanggung jawab. Bulan Agustus 2012 telah kami sepakati biaya pengiriman barang Jogja ke Batam dan disepakati pembayaran 75% sebelum berangkat 25% setelah barang sampai di Batam. Packing barang semua dari bpk Wisnu sendiri.

Kronologi : Ternyata begitu sampai Surabaya packing tersebut rontok (karena barang hanya dipaku dengan kayu tanpa melihat berat barangnya, jadi barang yang berton-ton beratnya hanya packing biasa dengan paku tidak memenuhi standard berlaku, kesalahan kami yaitu kami tidak melihatnya packing waktu di Jogja). Kami memberitahukan kepada pihak bapak Wisnu selaku SHP Jogja akan ada biaya tambahan karena packing dari bapak Wisnu rusak sehingga kami tidak bisa memindahkan barang ke container.

Kami laporkan kepada bapak Wisnu dan beliau mengintruksikan segera diperbaiki. Biaya perbaikan tersebut akan segera diganti dan beliau minta foto-foto bukti segera dikirim melalu email. Kami segera mengemailkan kepada bapak Wisnu. Akhirnya kami segera perbaiki agar barang tersebut bisa segera sampai Batam.Barang sudah sampai ke Batam utuh tanpa ada kerusakan dan kami segera memberikan tagihan untuk sisa 25% dan penggantian biaya kerusakan packingnya.

Akhirnya pembayaran sisanya 25% kami dapatkan di bulan Oktober setelah kami tagihkan berulang kali. Tapi untuk biaya penggantian biaya kerusakan packingnya, sampai bulan Desember 2012 ini belum selesai. Beberapakali kami kontak, beliau merasa tidak ada tanggung jawab lagi. Tidak ada itikad baik dari beliau, untuk menyelesaikan masalah ini.

Akhirnya saya menanyakan ke SHP Cargo pusatnya yang ada di Surabaya, sudah ada titik terang.Ternyata proyek Batam tersebut tidak ada laporan masuk ke kantor SHP Surabaya. Saya juga tidak menahu hal tersebut.Berarti proyek tersebut masuk kantong pribadi Bapak Wisnu Haryo. Saya beberapa kali menghubungi ataupun sms beliau, susah sekali.

Akhirnya dijawab kalau bapak Wisnu dipecat dan tidak gajian. Bukti masih saya simpan dari foto-foto kerusakan packing, surat jalan ke Batam, surat penerimaan barang, dan sms dari bapak Wisnu di November 2012 kalau beliau berkeinginan membayar biaya packing sebesar Rp. 1.580.000. Dan sampai sekarang tidak ada kabar lagi dari beliau dengan masalah ini.

Apakah saya harus menanggung kelakuan bapak Wisnu karena proyek tersebut tidak masuk kantor SHP dan menyebabkan beliau dipecat? Tolong pihak SHP kalau menjalin kerjasama yang professional. SHP Cargo Jogya harap diselesaikan segera. Terima kasih.

Antonia Nani
Ngentak DK. Dagen Pendowoharjo Sewon Bantul. Yogyakarta
Bantul