TIKI JNE Membayar Jasa Yes Tercatat Regular

Saya menggunakan jasa TIKI JNE untuk mengirimkan barang dagangan saya. Dan saya membayar untuk jasa "YES" ( Yakin Esok Sampai ) tetapi tercatat sebagai "REGULAR" sehingga paket yang saya kirimkan tiba terlambat dikonsumen saya.

Saya mencoba konfirmasi pihak TIKI JNE Tomang, Jakarta tetapi tidak ada tanggapan sama sekali, janji akan dikonfirmasi tetapi tunggu punya tunggu tidak ada satu pun. Sampai saya menelepon kembali dengan nada cukup tinggi, baru mereka menelepon kembali. Dan lucunya perusahaan sebesar TIKI JNE tidak membekali kurir nya dengan alat komunikasi, dimana saya minta agar mereka menghubungi kurir mereka, ternyata mereka menjawab : "Kami tidak bisa menghubungi kurir-kurir kami!" Apa tidak salah ? TIKI JNE adalah perusahaan expedisi yang cukup besar dan ternama, tetapi untuk memodalkan sebuah alat komunikasi saja tidak mampu. Dan lucunya juga, mereka menginformasikan bahwa kesalahan input karena mereka overload,

Apakah karena mereka overload saya yang sebagai konsumen telah membayar penuh harus menanggungnya? Dan apakah itu menjadi masalah untuk konsumen? Saya rasa tidak, itu sudah menjadi masalah internal TIKI JNE dan tidak seharusnya diungkapkan kepada konsumen. Karena overload, TIKI JNE mengakibatkan saya dimarahi oleh konsumen karena tidak tepat waktu dan dianggap membohongi konsumen karena tidak mengirimkan dengan jasa "YES" seperti yang dijanjikan. Dan selain itu konsumen saya meminta kembali uang yang telah dibayarkan kepada saya. Oleh karena itu saya meminta pertanggung jawaban pihak TIKI JNE atas kerugian - kerugian yang telah saya terima. Minimal pergantian seharga uang yang saya kembalikan kepada konsumen saya. Tetapi jawaban yang saya dapatkan adalah : "pihak TIKI JNE akan mengembalikan uang kiriman yang telah dibayarkan" Apa hanya seperti itu? Karena kesalahan TIKI JNE overload, saya juga harus menelepon interlokal berulang - ulang ke TIKI JNE Tomang (domisili saya di Bandung ) tanpa ada respon balik dari mereka.

Saya telah rugi dari sisi kepercayaan konsumen, waktu, uang pulsa, uang pengembalian barang konsumen. Tetapi TIKI JNE yang sedang overload hanya bisa mengganti seharga biaya kirim yang saya bayarkan.

Saya menghimbau kepada rekan - rekan sekalian agar berhati - hati jika hendak menggunakan jasa TIKI JNE. Apabila mereka overload, kita sebagai konsumen yang harus menanggung overload mereka.

Felix Budihardja
Jl. Anggrek No. 11
Bandung