Jalanan Bandung Banyak Lubang

Dua bulan terakhir saya mengamati jalan-jalan di kota Bandung, terutama di Bandung Utara. Jalanan berlubang di banyak titik dengan kedalaman yang cukup untuk membuat pengendara motor yang kurang berhati-hati terperosok dan celaka. Misalnya saja Jalan Ir. Juanda (Dago), Jalan Siliwangi (dari arah Ciumbuleuit mau ke Dago), Jalan Sumur Bandung, Jalan Tamansari (Barat ITB), dan Jalan Ganesha (Depan ITB). Untuk di Jalan Dago atas, arah ke Dago Pakar, lubang yang perlu diwaspadai adalah lubang sebelum Hotel Luxton. Terakhir saya lihat, lubang itu sudah ditanami pohon pisang oleh warga setempat.Untuk di Jalan Siliwangi, yang paling mencolok adalah di perempatan traffic light Mc. Donald.

Bahkan sejak seminggu terakhir (mulai 24 Mei 2010) hingga long weekend Waisak kali ini, di depan Rumah Makan Djoel Djol diadakan perbaikan jalan ataupun gorong-gorong yang menyebabkan kemacetan yang cukup panjang karena dikerjakan pada siang hari dengan hanya sekitar 3-10 pekerja. Sepengetahuan saya, apabila ingin melakukan pekerjaan jalan dilakukan pada saat malam hari dengan pekerja yang cukup banyak agar tidak mengganggu lalu lintas mengingat Jalan Siliwangi adalah "jalan hidup". Lagi, di Jalan Sumur Bandung, Jalan Tamansari, dan Jalan Ganesha sama saja. Lubang sudah lama dibiarkan dan sering memakan korban bila malam hari karena tidak adanya lampu jalanan. Terutama di ruas jalan depan Kebun Binatang Bandung.

Dua minggu yang lalu (sekitar 10-an Mei 2010) ada 3 motor yang terperosok di situ dan pengendaranya terluka. Terakhir, saya sendiri yang mengalaminya. Senin malam (24/05), saya jatuh di situ dan luka sobek di sepanjang badan saya bagian kanan. Kalau begini keadaannya, apakah Pemkot Bandung mau bertanggung jawab? Kemana saja Dinas PU Kota Bandung selama ini? Kami masyarakat Bandung menanti tindak lanjut yang nyata dari Bapak Dada Rosada dan jajarannya.

Lamda Matra Arliyando
Cisitu Lama 52 A/ 160 C
Bandung