Baru sejak 2 bulan ini, saya menggunakan paket Blackberry unlimited Telkomsel yang dikenakan tarif sebesar Rp. 35.000,- perminggunya. Setelah mendaftar paket tersebut, maka penarikan biaya akan dilakukan setiap hari senin. Selang beberapa lama berlangganan, tiba-tiba pada 23/08/2010 muncul pemberitahuan berupa sms dari 333 bahwa layanan Blackberry saya telah diperpanjang hingga tanggal 25/08/2010 dengan biaya RP.35.000,-. Agak sedikit kaget karena paket mingguan tersebut hanya berlaku untuk 2 hari. Selanjutnya pada tanggal 26/08/2010, kembali saya menerima pesan bahwa paket Blackberry saya telah diperpanjang hingga tanggal 02/09/2010 dengan biaya yang sama. Pada keesokan harinya (27/08) saya mengadukan permasalahan ini ke GRAPARI TELKOMSEL Gambir, dan dilayani oleh CS yang bernama Willy. Dari pengaduan tersebut maka diketahui bahwa penarikan anda sudah terjadi sejak 1 minggu sebelumnya (20/08). Setelah mendengar komplain tersebut, ia menjanjikan segera memproses kesalahan tersebut dan akan mengembalikan kelebihan pembayaran berupa pulsa. proses tersebut membutuhkan waktu 3 hari kerja. Setelah ditunggu lebih dari 3 hari kerja, pengembalian itu belum datang juga. Tanpa ada sms pemberitahuan, penarikan biaya paket Blackberry kembali terjadi pada 2 atau 3 September 2010. Saya berpikir ini sudah kembali normal, karena tidak ada penarikan biaya pada hari senin (30/8) setelah pengaduan. Namun tiba-tiba, pada hari Jumat (3/09) malam, akses internet di Blackberry saya hilang dan tidak dapat menggunakan semua fasilitas paket tersebut. Keesokan harinya (4/09) saya menghubungi CS melalui 116. Ia memberitahukan bahwa sedang ada perbaikan jaringan di wilayah Jabodetabek. Saya hubungi juga keesokan harinya dengan jawaban yang sama. Tanpa disangka-sangka pada 6 September, muncul sms dari 333 yang menyatakan bahwa saat ini saya tidak terdaftar sebagai pelanggan BlackBerry Internet Service. Hal yang mustahil bila terjadi penghentian tanpa sepengetahuan pengguna paket tersebut. Karena perasaan sudah bagaikan jatuh dan tertimpa tangga pula, maka saya hanya dapat menunggu pertanggungjwaban dari pihak telkomsel atas kerugian yang tidak hanya saya terima, namun juga banyak pihak setelah membaca surat pembaca Kompas sebelumnya. Dengan berat hati, saya pun menyarankan kepada para calon pengguna untuk berpikir dua kali sebelum menggunakannya.
Salam,
Cahyadi Satriya
Jl. H. Baping No. 1 RT 3/9, Ciracas
Jakarta
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial