Minggu, 13 April 2014, saya memesan tiket kereta Pasundan dari Jombang ke Surabaya. Kereta dijadwalkan berangkat pukul 18.22 WIB tetapi kereta mengalami keterlambatan 3,5 jam sampai pukul 22.05 WIB.
Yang saya sesalkan, pada pukul 20.45 WIB, dua orang security mengusir para pengantar dari ruang tunggu luar dan menyuruh para penumpang untuk masuk ke dalam stasiun sehingga orang tua saya terpaksa menunggu di tempat parkiran. Mereka khawatir karena jadwal kereta tidak jelas dan sudah malam sehingga mereka menunggu sampai saya berangkat.
Setelah mengusir, security tersebut langsung mengunci gerbang stasiun dari dalam dan masuk ke dalam ruang tunggu eksekutif untuk tidur dan hanya keluar untuk merokok sehingga di dalam stasiun tidak ada security yang berjaga sama sekali. Setelah pukul 21.00 WIB penumpang yang tersisa hanya empat orang.
Saya sudah mencoba komplain pada dua orang petugas pengatur perjalanan kereta tapi tidak ada tanggapan sama sekali, bahkan meminta maaf pun tidak. Saat saya sudah naik kereta menuju Surabaya, di stasiun Mojokerto dan Krian masih ada petugas security yang berjaga di pinggir rel dan mereka tidak tidur.
Beginikah etika para pegawai stasiun Jombang terhadap customernya? Sebaiknya kepala stasiun lebih memperhatikan moral dan etika para pegawainya sehingga tidak ada para pegawainya yang makan gaji buta dan melalaikan kewajiban mereka saat bekerja.
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial