Kecewa Ulah Sopir Taxi Blue Bird

Jakarta - Pada hari Minggu, tgl 25 September 2005, saya mengantar istri saya ke Bandara Soekarno Hatta, untuk berangkat ke Malang dengan memakai jasa Taxi Blue Bird. Saya memesan Taxi Blue Bird malamnya melalui pool Blue Bird di Cibinong (Manurung). Kebetulan saya tinggal di Cibinong. Kira-kira jam 05.45 WIB, kami berangkat menuju Cengkareng via Tol Jagorawi. Tapi, betapa terkejutnya saya, ketika sopir taxi yang bernama Supardi itu (saya lupa mencatat no. pintu nya) memilih rute ke arah Tanjung Priok (yang jelas lebih jauh), bukannya ke arah Grogol. Jadi kami memutar melewati tol Tanjung Priok , otomatis argonya berbeda, dan ketika saya tanyakan kepada sopir apakah lebih jauh kalau lewat Tj. Priok, dia menjawab dengan santai, sama aja pak, beda sedikit aja kok. Mendengar itu saya jadi ingin tertawa. Anak kecil pun tahu kalo rute Grogol lebih dekat. Dan ketika di tol bandara, hampir saja si sopir konyol itu menyenggol sepeda motor di sebelah kirinya kalau tidak diperingatkan istri saya. Saya tanya, apa bapak ngantuk, dijawab tidak. Satu lagi, ketika saya ingin membayar ongkos, semuanya Rp 140.000 (biasanya paling mahal Rp 120.000 berikut tol), dia lupa untuk memberikan kembalian tol (sebelumnya saya kasih Rp 50.000) ongkos tol dari Cibinong Rp 11.500, jadi masih ada sisa Rp 38.500. Saya tidak tahu apakah dia benar-benar lupa atau tidak. Sudah begitu dia masih minta tambahan Rp 5000, untuk bayar pool (biasanya sopir taxi yang lain tidak pernah memintanya). Saya hanya bisa mengelus dada. Sayang sekali, nama Blue Bird yang sudah begitu terpercaya, bisa rusak oleh ulah oknum sopir-nya yang bermental penipu seperti ini. Hormat Saya, Dendy G *****@****.*** (alamat lengkap ada pada redaksi)(asy/)