Taxi Putra Mengecewakan

Jakarta - Saya adalah salah satu pengguna Taxi Putra yang cukup lama. Selama ini apabila saya memesan Taxi Putra tidak pernah ada masalah. Walaupun ternyata saya tidak mendapatkan taxi untuk mengantar ke tempat tujuan, selalu ada pemberitahuan oleh operator. Namun apa yang saya alami Senin (26/06/06) kemarin benar benar membuat emosi saya memuncak. Saya menelepon operator Putra sekitar jam 14.00 WIB untuk memesan taxi untuk digunakan jam 16.00 WIb. Dari jam 15.30 WIB, saya sudah berusaha menelepon operator Putra untuk mengkonfirmasi tersedia/tidaknya taxi yang saya pesan. Saya baru bisa terhubung sekitar pukul 16.05 WIB. Begitu terhubung, saya meminta konfirmasi dari si operator (saya tidak tahu namanya, karena di Perusahaan taxi Putra, operator tidak pernah menyebutkan namanya seperti pada perusahaan taxi lain). Si operator mengatakan bahwa dia akan mengkonfirmasi lagi kepada saya 10 menit lagi karena pesanan saya baru dibacakan. Walaupun kesal, saya tetap mencoba bersabar dengan harapan taxi yang saya butuhkan akan segera didapatkan. 15 menit berlalu, saya menelepon kembali (bukan Putra yang menelepon kembali-seperti janjinya), dan dikatakan kembali belum ada. Dia akan mengkonfirmasi kepada saya 5 menit lagi. Saya masih bersabar. Setelah 10 menit berlalu dan TIDAK ADA konfirmasi dari Putra, saya menelepon kembali dan taxi yang saya pesan belum ada juga. Karena saya sangat emosi (bayangkan saja saya memesan dari jam 14.00, untuk mengantar anak saya yang sedang panas tinggi untuk ke dokter) dalam nada tinggi menanyakan mengapa pesanan saya tidak dibacakan sebelum jam 4 dan menunggu saya menelepon kembali (jam 16.00) baru dibacakan. Dan selama itu saya dibuat terkatung-katung tanpa kepastian. Tidak mau kalah, operator tersebut dengan nada tinggi mengatakan, "Ibu masih mau menunggu /tidak taxinya!!". Ketika saya masih bicara, tiba-tiba telepon ditutup oleh Putra. Saya coba menelepon lagi dan langsung tersambung ke Putra (kali ini berbicara dengan sdr Arief/Ari). Pada saat itu saya langsung komplain dan menanyakan kepada sdr Arief, operator yang menutup telepon saya. Dengan sabar sdr Arif menangani saya, meminta maaf dan mencoba menanyakan kepada rekan-rekannya siapa yang baru saja bicara dengan saya (namun bisa ditebak tidak ada yang mengaku). Mohon kepada Taxi Putra, agar tidak menyepelekan setiap order yang masuk. Untuk kali ini untung saja anak saya tidak apa-apa dan tidak terlambat ke dokter. Bagi konsumen lain, hati hati menggunakan layanan pesan Taxi Putra, terutama bila untuk keadaan darurat. Terima kasih Novita NB: alamat lengkap ada pada redaksi(nrl/)