Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Jakarta - Solusi 3 in 1 yang ditawarkan Sutiyoso tidak ber-impact terhadap kemacetan lalu lintas di Jakarta. Jalan bebas hambatan yang seharusnya lancar tanpa hambatan, di pagi dan sore hari, pergi dan pulang kerja yang juga merupakan jam berlakunya 3 in 1, macet total. Memang tidak dapat dipungkiri hal itu disebabkan karena permintaan yang cukup tinggi akan jalan tol, namun seharusnya permintaan yang tinggi tidak lantas diterjemahkan sebagai gemerincing pemasukan kocek Jasa Marga. Jasa Marga, sebagai penyedia jasa jalan bebas hambatan tetap harus bertanggung jawab terhadap jasa yang dijajakannya. Alangkah baiknya, Jasa Marga juga memikirkan kenyamanan berkendara dan tentu saja, kelancaran dan kemudahan berkendara. Kelancaran dan kemudahan tadi dapat dicapai dengan pengaturan. Pertama, dalam situasi macet, tersendat atau padat semestinya Jasa Marga memberitahu kondisi ini jauh sebelum pintu tol. Dengan demikian calon konsumen mengetahui produk yang akan "dibeli"-nya. Jangan sampai terjadi konsumen terjebak laksana membeli kucing dalam karung. Bukankah dalam UU Perlindungan Konsumen, konsumen berhak mengetahui produk yang akan dikonsumsinya? Kedua,jika memang kondisi jalan tol penuh bahkan macet total, seharusnya Jasa Marga dengan itikad baik menutup akses masuk tol. Logika sederhana seperti bus kota kita saja (termasuk Bus Transjakarta) sudah penuh sesak tetap saja dijejali penumpang. Kapasitas dan daya angkut jalan tol harus diperhitungkan. Jika tidak tentu Jasa Marga hanya memikirkan keuntungan saja, tanpa memperhatikan apakah "kapal" terlalu penuh memuat dan mengancam keselamatan "penumpang"-nya, "tenggelam", misalnya? Hal lain yang dapat dilakukan Jasa Marga adalah membuat jadwal buka tutup pada jam-jam tertentu, seperti yang selama ini dilakukan untuk mengurai kemacetan di puncak pada akhir pekan oleh Polantas. Misalnya, pada jam pergi dan pulang kantor, pada jam ini prioritas diberikan pada mereka yang akan berangkat/pulang ke/dari kantor. Pada jam ini tertutup bagi kendaraan berat seperti truk dan kontainer. Demikian, mudah-mudahan Jasa Marga dapat lebih berprestasi lagi dalam melayani konsumen dengan jalan bebas hambatan yang benar-benar bebas dari hambatan. Terimakasih. *****@****.*** (nrl/nrl)
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.