Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Jakarta - Saya adalah pengguna Jalan Tol Jakarta - Merak setiap hari (pagi dan sore) selama 6 bulan terakhir ini. Sesekali saya menggunakan mobil pribadi meskipun lebih sering menggunakan bus umum untuk pulang pergi rumah - kantor (Tangerang - Serang).
Dalam kurun waktu 6 bulan tersebut saya sudah menyaksikan puluhan kecelakaan lalu lintas di ruas tol yang saya lalui. Kemungkinan penyebab utamanya adalah human error yaitu pengemudi yang ngebut dan ugal-ugalan di samping penyebab lain yaitu kondisi jalan (yang selalu rusak dan selalu ada perbaikan. Tiada hari tanpa perbaikan di ruas tol ini) dan kondisi kendaraan (muatan berlebih, kurang perawatan, dan sebagainya).
Pengemudi yang ugal-ugalan bisa kita lihat pada diri sebagian besar sopir Bus Murni jurusan Kalideres - Labuan, Bus Asli (Asli Prima, Citra Asli, dan group), serta bus Sadar jurusan yang sama di samping juga pengemudi kendaraan pribadi yang suka ngebut dan pengemudi truk yang sering kali pindah jalur secara mendadak tanpa isyarat lampu sein.
Polisi Jalan Raya (PJR) terkesan membiarkan saja kendaraan-kendaraan yang ngebut dan ugal-ugalan tanpa pernah mengejar dan memberhentikan mereka. Terkesan membenarkan perilaku seperti itu.
PJR lebih suka memberhentikan truk-truk, entah untuk apa ("bertransaksi?"). Bahkan, di antara penumpang bus-bus yang saya sebutkan di atas sering kali ada polisi berseragam dinas tetapi tidak pernah menegur atau mengingatkan. Mungkin sungkan karena sang polisi tersebut juga melanggar aturan karena sering kali minta turun di Jalan Tol (km 66).
Pernah sekali waktu ketika berhenti di jalan tol untuk menurunkan polisi-polisi tersebut PJR mendadak datang dan sudah membunyikan alarm seperti siap untuk menindak pelanggaran tersebut. Tetapi, para polisi yang baru saja turun dari bus segera melambaikan tangan sehingga mobil patroli PJR segera saja berlalu. Tidak jadi menindak sopir bus yang melanggar tersebut.
Demikianlah saya ceritakan hal-hal di atas dengan harapan ada pihak-pihak yang berwenang (Pejabat Polisi dan Pemilik/ Manajemen Bus) tergugah untuk memperbaiki keadaan tersebut. Cepatlah bertindak sebelum lebih banyak lagi korban jiwa mau pun kerugian materi akibat perilaku ugal-ugalan para pengemudi.
Juga kepada sesama penumpang agar bersedia sama-sama mengingatkan karena jika hanya 1 orang yang menegur akan dicuekin. Bahkan dilawan dan menimbulkan pertengkaran. Terima kasih.
Heru Malay Kencana Loka BSD Sektor XII Tangerang *****@****.*** 08158162536
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus. Akan diproses 1 s/d 7 hari.