Home > Transportasi & Fasilitas Umum > Fasilitas Umum > Memaklumi Kenyamanan dan Kebersihan KA Mutiara Timur

Memaklumi Kenyamanan dan Kebersihan KA Mutiara Timur


528 dilihat

Jakarta - Sabtu, 4 Oktober 2008 lalu merupakan kali kedua saya menggunakan jasa Kereta Api Mutiara Timur jurusan Surabaya - Banyuwangi sambungan ke Denpasar. Dan, kedua kali itu pula saya merasa kecewa atas pelayanan yang diberikan oleh PT Kereta Api.

Saat itu saya dan suami berangkat dari Stasiun Kalisat (Jember) menuju Denpasar dengan tiket Eksekutif (yang notabene harganya lebih mahal dibandingkan tiket Bisnis). Walaupun harga tiket yang kami bayar untuk kelas eksekutif ini lebih mahal tapi kami sama sekali tidak mendapatkan pelayanan yang baik dari pihak Kereta Api. Malahan kalau boleh dibilang pelayanan PT Kereta Api benar-benar di bawah standar kelayakan.

Kalau masalah kenyamanan dan kebersihan di atas Kereta Api Mutiara Timur (Kelas Eksekutif) yang kurang layak untuk disebut Kelas Eksekutif kami sudah tahu dan masih dapat memaklumi. Tapi, cobalah Management Kereta Api yang mengelola dan bertanggung jawab terhadap Daerah Operasi ini agar dapat belajar dan mencontoh Daerah Operasi yang lain. Sebagai contoh Kereta Api Parahyangan jurusan Jakarta - Bandung untuk Kelas Eksekutif jauh lebih nyaman dan bersih.

Kekecewaan yang kami rasakan di atas Kereta belum seberapa. Ternyata begitu sampai di Stasiun Banyuwangi hanya tersedia satu mini bus untuk mengangkut begitu banyak penumpang ke Denpasar.

Terpaksalah minibus ini harus tiga kali bolak-bolik dari Stasiun Banyuwangi ke Pelabuhan Ketapang untuk mengangkut para penumpang (saya sendiri terangkut pada giliran kedua). Setelah sampai Pelabuhan Ketapang pun kami tidak langsung bisa naik ke atas Kapal karena pihak Kereta Api masih sibuk mengatur urusan tiket kapal.

Saat di Stasiun Ketapang suami saya dan beberapa penumpang yang lain sudah sempat bertanya kepada pihak Kereta Api tentang ketersediaan bis yang akan mengangkut kami. Tapi, pihak Kereta Api berkata dengan nada keras bahwa kami sebagai penumpang tidak perlu khawatir karena semua pasti terangkut.

Loh loh loh, kok malah pihak Kereta Api sebagai penyelenggara angkutan yang bernada keras. Bukankah seharusnya kami sebagai pengguna jasa yang membayar ongkos yang seharusnya berhak menuntut pelayanan yang memadai dari penyelenggara angkutan (dalam hal ini tentu saja pihak Kereta Api). Aneh memang di Indonesia ini. Pihak yang bersalah justru adalah pihak yang selalu bernada lebih keras.

Ternyata kekhawatiran saya dan suami terbukti begitu kami sampai di Pelabuhan
Gilimanuk. Di sana hanya tersedia satu buah Bis Damri dan satu buah mini bus yang dibawa dari Banyuwangi untuk mengangkut seluruh penumpang menuju Denpasar.

Hasilnya adalah beberapa orang penumpang tidak bisa terangkut dengan bis ini dan harus naik bis umum dari Pelabuhan Gilimanuk ke Denpasar. Saya dan Suami pun hampir tidak terangkut kalau saja saat itu saya tidak marah-marah dan menuntut hak saya kepada petugas Kereta Api yang ikut serta dalam perjalanan kami.

Aneh yah PT Kereta Api ini. Kalau tidak sanggup menyelenggarakan angkutan dari Surabaya (Jawa Timur) terusan ke Denpasar yah seharusnya tidak usah menyelenggarakan. Karena kredibilitas PT Kereta Api yang menjadi taruhan.

PT Kereta Api mengecewakan para penumpang padahal penumpang dituntut untuk membayar harga tiket yang lebih mahal. Apalagi di musim mudik Lebaran. Tapi, tidak sebanding dengan pelayanan yang diberikan. Bahkan membiarkan para penumpang terlantar di pelabuhan mulai dari Ketapang sampai Gilimanuk.

Pengalaman ini benar-benar menjadi pelajaran bagi saya. Sekaligus membuat saya kapok untuk menggunakan jasa Kereta Api.

Ria Soraya
Jl Tanjung Raya BS V/25
Kranggan Permai Bekasi
*****@****.***
021 99502693

(msh/msh)






Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial