Home > Transportasi & Fasilitas Umum > Fasilitas Umum > Sopir Blue Bird yang Mentipskan Dirinya Sendiri

Sopir Blue Bird yang Mentipskan Dirinya Sendiri


798 dilihat

Jakarta - Ini terjadi kepada saya dan pasangan saya juga kerabat dan keluarga yang selalu komplain setiap kali kami menaiki Taksi Blue Bird. Pertama kalinya saya mendiamkan saja kejadian ini dan tutup sebelah mata. Tapi,? tentu saja tidak seterusnya. Ke tujuan mana pun itu case ini selalu terjadi.

Saat itu saya dalam sehari menaiki Blue Bird setelah pulang kantor. Saya mengarah ke Taman Anggrek dan rate taksi tersebut saat itu Rp 42,000. Saya memberikan uang Rp 50,000 dan sopir taksi tersebut memberikan saya kembalian Rp 5,000 saja. Lalu saya berkata kepada sopir, "Pak, rate di situ 42,000 lhoh." Lalu sopir tersebut mengkatakan, "iya, lalu?"

Jujur saja saya kaget mendengar jawaban sopir tersebut. Saya bukan dalam keadaan tidak sadar atau mabuk untuk menjadi bodoh seperti itu. Saya bilang, "50,000 dikurangi 42,000 berapa, Pak? 5000? atau 8 000?" Lalu Bapak sopir itu bilang, "saya tidak ada uang receh. Lalu, Ibu mau bagaimana?" Saya bilang, "Bapak bisa tukar dulu, saya tunggu". Lalu Bapak itu turun, dan tidak berusaha mau menukar. Karena saya dikejar waktu, saya bilang kepada dia, "sudahlah, Pak". Lalu, saya pergi.

Saya tahu itu hanya Rp 3,000 saja. Tapi, kalau ini tejadi setiap harinya berapa banyak yang harus saya korbankan? Ingatkah dengan pepatah, sedikit sedikit lama-lama benjadi bukit? Dan, mengingat di zaman yang lagi sangat susah.

Setelah itu malamnya saya pulang ke rumah saya. Tentu saja dengan Taksi Blue Bird karena Taksi Blue Bird-lah yang selalu stand by di shopping mall mana pun. Saya menuju ke Tanjung Duren. Rate malam itu Rp 11,500. Lalu, saya memberikan uang Rp 20,000. Lagi-lagi sopir itu memberikan saya kembalian Rp 5,000. Saya diam, dan cukup kesal.

Lalu saya berkata kepada sopir itu, "Pak, kembalian saya harusnya Rp 8,500 kan?" Lalu, bapak itu berkata, "waaah Ibu, saya tidak punya kembalian, bagaimana ini? Ibu ada uang pas?"

Apakah ini memang trik dari semua Taksi Blue Bird? Saya tidak tahu. Lalu saya
kembali berkata, "sana Bapak coba tukar dulu ke Pak Satpam Apartemen, siapa tau ada." Lalu, sopir itu ngotot menyuruh saya memberikan uang pas, yang tentu saja saya tidak ada.

Oleh Karena waktu itu sudah cukup larut saya mendiamkannya saja. Lalu, saya beranjak keluar. Ingatkah mereka mengucapkan kata maaf atau terima kasih? Tidak pernah. Apakah ini memang ajaran trik semua sopir Taksi Blue Bird untuk mentipskan diri mereka sendiri?

Bagaimana dengan pihak management? Any reasons for this issues?

Mrs Kenneth
Tanjung Duren Jakarta
*****@****.***
66672933

(msh/msh)






Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial