Driver "Tembak" Taksi Blue Bird

Jakarta - Pada tanggal 21 Desember 2010 saya menggunakan Taksi Blue Bird untuk perjalanan dari Cikarang ke Ragunan. Taksi berangkat dari Cikarang sekitar pukul 17.30 dan tiba di Ragunan pukul 19.30. Saat itu saya diantar oleh driver bernama Sof**r dengan nomor mobil RD 3435 (saya tidak ingat pasti nomor mobilnya perlu konfirmasi lebih lanjut).

Saya sangat kecewa dengan kelakuan dari driver yang bernama Sof**r tersebut. Sejak awal perjalanan saya merasa driver kurang ramah. Ketika saya menanyakan perihal macetnya sore hari driver hanya menjawab seperlunya.

Cara driver menyetir pun sangat tidak nyaman. Driver mengebut dengan menginjak gas sangat dalam dan mengangkatnya kembali dalam waktu singkat selama perjalanan di Tol Cikampek hingga keluar di Pintu Tol Cilandak menuju Ragunan.

Bahkan. di tol driver sempat mengerem sangat mendadak hingga badan saya terlempar ke depan. Setelah kejadian tersebut driver tidak mengatakan maaf atau semacamnya. Ketika saya tanya ada kejadian apa driver tidak menjawab.

Puncaknya, ketika sampai di Ragunan, argo menunjukkan angka Rp 180,000. Saya pun menyerahkan uang sebesar Rp 184.000 kepada driver. Ketika saya hendak keluar mobil driver meminta saya uang sebesar Rp 5.000 sebagai surcharge.

Di sini kekecewaan saya memuncak. Saya sengaja hanya memberikan uang lebih sebesar Rp. 4,000 mengingat ketidaknyamanan saya selama perjalanan. Saya tidak ingin memberikan uang lebih untuk pelayanan yang menurut saya kurang baik.

Selama berkali-kali saya menggunakan jasa Blue Bird tidak pernah ada supir yang meminta surcharge. Sangat mengganggu menerima pelayanan layaknya supir tembakan dari perusahaan sekelas Blue Bird.

Harap Blue Bird lebih berhati-hati dalam memberikan pelatihan kepada para supir mengingat saat ini semakin banyak perusahaan taksi yang meningkatkan kualitas pelayanannya dengan harga yang lebih murah. Terima kasih.

Enggar
Jl Pinding Ciganjur Jakarta
*****@****.***
021-7866139


(msh/msh)