Saya memesan tiket travel Kangaroo untuk menuju Jl. Jend. Sudirman-Jakarta, pada 12 Oktober. Saya berangkat pukul 07.00, pada saat itu, terdapat tiga penumpang (termasuk saya). Kami menggunakan mobil Nissan Livina dengan plat hitam dan tanpa adanya stiker Kangaroo seperti yang dipasang di gedungnya.
Saya dan kawan saya duduk dikursi tengah kemudian ada penumpang lain ingin duduk sebangku dengan kami. Meski tahu akan sempit tapi kami tidak keberatan. Kemudian Sopir berkata kasar "Si Ibu embungeun diuk dihareup!" kepada penumpang tsb.
Dari awal Sopir sangat tak ramah dan tak beretika. Perjalanan dimulai, ia mulai ngebut (yang terparah di Cipularang). Saya melihat speedometer mobil 160km/ jam, mobil terasa limbung dan badan kami serasa terbanting, ia juga tidak mengindahkan aturan dan berkali-kali nyaris menabrak mobil di depan dan berkali-kali mengerem mendadak.
Lebih parahnya, sabuk keselamatan di kursi penumpang tidak ada penguncinya. Saat semua panik karena akan menabrak, saya melihat melaui spion depan ia hanya tersenyum dan mata terlihat kemerahan.
Saya dan kawan saya sudah kapok untuk bepergian menggunakan Kangaroo Travel. Saya informasikan hal ini karena saya peduli dengan keselamatan keluarga, kawan-kawan, dan rekan-rekan.
Pasca Susena Handiman
Jl. Kesehatan no.14
Bandung
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial