Saya pengguna tetap angkutan bis AC antar kota, dalam 1 minggu 2 kali yaitu pergi dan pulang Sukabumi - Bandung, sejak turunnya harga BBM dalam negeri hingga minggu kemarin ongkos masih belum ada penurunan. Setiap ditanyakan kepada kondektur, jawabnya belum ada instruksi dari Organda Jawa barat. Tapi ketika harga BBM dalam negeri naik, pengusaha bis tanpa menunggu instruksi dari Organda Jawa barat, dengan cepatnya menaikan ongkos.
Ada selentingan bahwa ongkos tidak akan diturunkan karena harga spare part melambung, lantas saya berfikir apa beli spare part setiap hari ?? Yang jelas yang saya amati yang setiap hari terjadi adalah pungutan-pungutan liar (yang juga dilakukan oleh oknum LLAJR) yang jumlahnya cukup banyak. Sebagai contoh angkutan umum ELF jurusan Bandung - Pangalengan setiap hari harus mengeluarkan Rp. 25.000,- untuk berbagai pungutan tidak resmi.
Terima kasih atas dimuatnya uneg-uneg ini. Fuad Dusaqih SS / Pongky Sutama
Fuad Dusaqih Sutanto (Pongky)
JL. PASIR MAKMUR No.30 PERUMAHAN BUMI PASIR RAHAYU-NANGGELENG
SUKABUMI-JAWA BARAT
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial