Saya adalah pelanggan setia blue bird group. Jika hendak bepergian menggunakan taksi, saya mendahulukan mencari atau membooking Blue bird group dibandingkan taksi merek lain. Tetapi akhir - akhir ini saya sering mengalami kejadian yang tidak menyenakngkan. Saya berkantor di daerah Tirtayasa, dan kebetulan sekali, tidak jauh dari kantor saya, ada satu tempat / warung, yang biasa dipakai supir blue bird untuk mangkal atau istirahat. Saya sering meminta dipanggilkan taksi jika hendak keluar kantor ke tempat mangkal tersebut.
Awalnya mereka sering mengantarkan saya, tapi lama kelamaan mereka tidak mau, dengan alasan jarak tempuhnya dekat! Apakah ada peraturan khusus dari blue bird minimal jarak tempuh yang seharusnya dilalui? FYI, walaupun tergolong dekat, argo biasanya menunjukkan angka lebih dari Rp 15.000,-. Karena terus terang ini membuat saya kecewa, karena yang mangkal di tempat itu lebih dari 5 taksi dan semua tidak mau "narik". Dan ironisnya lagi, saya sempat meminta taksi lain yang kebetulan juga mangkal disana (karena blue bird tidak mau, saya ambil second choice atau beda brand) dan para supir blue bird malah menghasut supir itu untuk tidak mau narik karena pasti jaraknya dekat.
Jujur saja saya amat kecewa dengan moral para supir blue bird tersebut. Bukankah tugas mereka ialah mengantarkan para pelanggan kemanapun itu?.
sarlita ratna mega
Gandaria Selatan, Cilandak. Jakarta - Selatan
Jakarta
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial