Tanggal 24 Februari, saya melakukan perjalanan dengan menggunakan bus jur.Bekasi-Rajagaluh dari terminal Bekasi. Namun disekitar perempatan Unisma, naik beberapa pengamen dan meminta uang secara paksa kepada para penumpang .Dengan arogan salah satu pengamen menarik baju depan saya dan memaksa meminta uang. Saya berusaha tenang. Dan hanya bilang "maaf" (karena tidak bisa memberikan uang). Dan bahkan mereka menantang dan memancing keonaran saya dan beberapa penumpang lainnya.
Namun tidak itu saja. M ereka pula mengeluarkan kata-kata tidak layak kepada istri saya yang duduk disamping saya. Saya berusaha tidak melayaninya agar tidak terjadisesuatu .Ini adalah kejadian kedua saya mengalami kejadian seperti ini.
Jadi mohon kepada pihak terkait, terutama pihak kepolisian, untuk segera memberantas aksi premanisme diwilayah itu. Agar masyarakat bisa lebih nyaman. Terima kasih.
Kamal
Krajan Timur - purwadadi
subang
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial