Dogfood Berkutu dari Toko Gading Mas Petshop Kelapa Gading

Sekitar sebulan lebih yang lalu (awal Juli 2010), saya membeli makanan anjing ditoko Gading Mas pet shop, Raya boulevard blok FW1/20 Kelapa Gading, Jak-Ut. Seperti biasa merek yang saya pilih adalah Lamaderm Natural Life-lamb dan rice formula 20 lbs. Dog food seperti kebanyakan adalah produk import dan kebanyakan dibuat di Amerika Serikat. Saya biasa membeli ditoko tersebut sudah beberapa kali dan tidak terjadi problem. Tapi kali ini, bencana terjadi. Saya perhatikan kode kadaluwarsa adalah Oktober 2010, jadi masih layak dikonsumsi, ini yang menjadi patokan waktu saya membeli.

Kemungkinan akibat penanganan dan tempat simpan yang kurang bagus, kantong sobek dan dimasuki kutu. Sobekan kantong direkat kembali dengan lem aica aibon warna kuning yang sangat jelas terlihat (tidak terdeteksi sewaktu membeli ditoko GM pet shop). Hal lain adalah, pellet (bijian) dog food tidak lagi baik bentuknya, seperti tergerus dan banyak lubang. Tapi karena saya tidak terbiasa dengan hal ini, saya anggap normal saja. Dan tetap saya berikan kepada 2 ekor anjing peliharaan dirumah. Bencana dimulai sewaktu isi kantong 20 lbs (9kilogram) berkurang setengah dan saya dapati banyak pellet sudah berbentuk bubuk ditambah kutu dan larvae.

Apakah jenis kutu tersebut, saya kurang paham. Tapi dengan jumlah banyak, mungkin ribuan ditambah larvae, sangat menjijikan. Apalagi kutu dapat terbang dan kemungkinan besar mencemari makanan kami yang ada dirumah. Dan apakah efeknya ke hewan kami yang sudah memakannya secara teratur, juga tidak kami ketahui. Pendeknya, kami bisa saja mendapat penyakit berbahaya juga mematikan. Sedang hewan kami akan menjadi sakit dan akhirnya bisa juga menulari penyakit kepada manusia lain. Ini yang saya sebut bencana dan tentunya pihak toko Gading Mas petshop tidak pernah akan peduli.

Pihak Gading Mas petshop Kelapa Gading sangat teledor dalam menjual pet food, saya merasa sangat dirugikan dan harus extra kawatir karena baru saja memiliki anak bayi berusia kurang dari 3 bulan. Sebagai konsumen, saya yakin toko sudah mendapat untung banyak karena penguatan rupiah sedang harga jual tidak pernah diturunkan. Sayang sekali hal ini belum memuaskan toko untuk terus mengambil untung dari barang-barang import yang dijualnya.

Saya berharap pengalaman buruk ini hanya perlu terjadi pada diri saya dan menghimbau para penyayang binatang lain untuk berhati-hati dan memperhatikan hal-hal yang sudah saya keluhkan diatas.

Reinhart N P
Cempaka Putih Barat 24
Jakarta Pusat