Pada hari Sabtu, 30 April 2011 jam 17.30, saya dan keluarga baru pulang dari luar kota, belum makan siang dan belum solat ashar. Kami mampir makan siang di Sate khas senayan kebon sirih dengan harapan di tempat tersebut bisa makan siang dan solat.
Saat kami tanyakan ternyata tidak ada musola, lalu kami bilang apakah bisa numpang solat? (karena tak ada masjid terdekat dan waktu ashar sudah mau habis. Jawabannya "ada musola tapi untuk karyawan, sedangkan customer tidak diperbolehkan!".
Saya sampaikan bahwa saya pernah makan di Resto Non Indo dan masih diizinkan untuk solat di tempat karyawan. Masa ini resto Indo tidak boleh?. Jawaban karyawannya "ini peraturan". Kami langsung minta dibungkus makanan kami (yang baru setengah kami makan) dan secepatnya keluar dari resto tersebut, karena waktu solat hampir habis, untuk mencari musola terdekat.
Kami sangat kecewa bahwa ternyata di Indo yang sebagian besar penduduknya muslim, masih ada yang tidak paham toleransi beragama, bahkan resto Indo sendiri yang sudah punya nama besar seperti Sate Khas Senayan.
erlin juwita
jl. sibayak no.7 jakarta pusat, 10320
jakarta
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial