Pada tanggal 24 Juni 2011 sekitar pukul 20.30, saya datang ke Charles & Keith Senayan City tanpa tahu di sana sedang ada event Jakarta Great Sale yang menyebabkan counter C&K penuh sesak dengan pembeli. Saya pun menemukan barang yang diinginkan (dompet seharga Rp299,000, bukan barang dengan label sale), dan berniat membawanya ke kasir.
Di tengah-tengah seorang karyawan bertanya apakah saya ingin dicarikan yang baru, saya pun mengiyakan dan karyawan tersebut mempersilahkan saya agar langsung saja mengantri di kasir. Antrean di kasir bukanlah antrean yang pendek, cukup lama saya mengantre.
Dan saat giliran saya tiba, dua orang karyawan yang menjaga kasir tidak dapat menemukan barang saya. Keadaan saat itu memang sangat hiruk-pikuk, sampai kasir itu harus berteriak kepada seisi toko menanyakan siapa yang bertanggung jawab untuk mencari dompet pesanan saya.
Karyawan yang pertama kali melayani saya (bernama Sisil, yang sepertinya baru) menjawab dia tidak dapat menemukan barangnya. Dia menjelaskan bahwa barang itu baru datang hari ini dan pasti masih banyak stoknya. Saya pun diminta menunggu di samping kasir dengan janji bisa langsung membayar saat barang yang dicari sudah ada.
Selagi menunggu, saya perhatikan hampir semua karyawan melayani dengan muka judes dan nada bicara yang tidak ramah. Terutama bagian kasir. Bahkan saya sempat menyaksikan ada seorang pelanggan yang tidak sengaja menyenggol tumpukan sepatu hingga jatuh semua, dan tidak segan-segan si kasir mengomeli serta terus menyindir kecerobohannya selama beberapa menit setelah kejadian di depan orang-orang. Saya terus memfollow up pesanan saya ke karyawan-karyawan lainnya namun mereka semua tetap meminta saya untuk menunggu (dengan nada tidak enak) dan sibuk melayani pelanggan lain tanpa ada yang mencarikan pesanan saya.
Akhirnya setelah sekian lama seorang karyawan berbicara kepada saya: bahwa tidak seorang pun di toko yang tahu keberadaan stok dompet itu disimpan, karena yang menerima barang hari ini adalah orang-orang yang bekerja saat shift pagi. Apabila saya mau, silahkan saya ambil barang di display. Ini konyol sekali bukan? Dengan lapang dada saya bilang ke kasir: oke saya ambil yang di display saja, namun saya tetap tidak dihiraukan selama 10 menit lebih karena dia sibuk melayani antrean.
Akhirnya saya meninggalkan kasir dan membatalkan niat untuk membeli dompet. Perusahaan sebesar Charles & Keith seharusnya bisa mempekerjakan karyawan yang mempunyai etika dan tanggung jawab. Penjual Barang & Jasa sebaiknya menerapkan GST. Bukan goods & services tax, tapi greet, smile & thank you.
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial