Nama saya Dewi (38thn), ibu 2 org anak (4thn & 3thn). Saya pengguna susu dancow utk anak-anak saya sejak usia mereka menginjak 1 tahun. Pada tgl 4 Mei 2011, saya membeli susu Dancow 3+ Madu di Alfamart Jl. Pejuangan, Kebon Jeruk. Susu tersebut langsung dipakai oleh anak2 dan dituang di toples kedap udara. Sampai pada hari Sabtu, 7 Mei 2011, terjadi peristiwa anak saya dua-duanya mengalami muntah-muntah dan kehilangan cairan.
Dalam keadaan keduanya sudah lemas, akhirnya kami membawa anak2 kami ke UGD RS terdekat. Diagnosa awal, mereka kekurangan cairan dan harus di infus malam itu juga. Anak-anak kami sempat dirawat 1 hari di RS tersebut. FYI, pada malam kejadian, suami dan pembantu saya juga sempat meminum susu tersebut untuk memastikan apakah benar ada ketidakberesan pada susu tersebut.
Hasilnya, mereka berdua juga mengalami hal yang sama, yaitu mual, muntah dan kepala pusing. Pada saat Dokter datang memeriksa anak kami, dari hasil laboratorium yang diberikan, kesimpulannya adalah anak kami mengalami "KERACUNAN SUSU". Expired date susu tsb adalah Mar 2012. Seluruh bukti hasil laboratorium, obat2an yang diberikan, struk belanja sampai susu tersebut masih kami simpan untuk bukti kami. Setelah anak-anak saya pulang dari rumah sakit, saya berusaha menghubungi Customer Care Dancow, 0800-1821028, hasilnya adalah Telephone Customer Care tersebut selalu Sibuk.
Lalu saya mengirimkan Email ke Sahabat Nestle 14 May 2011. Hasilnya, pada tanggal 16 Mei 2011, Pihak Dancow menelpon & mengirim staffnya utk mengambil sample susu yg saya pakai dengan memberikan ganti kepada kami 2 Box Dancow3+ masing2 uk 800gr & 400gr. Kata Staff tsb, ini adalah Prosedur dari Dancow. Menurut Staff tersebut, sisa susu Dancow anak saya akan dibawa ke Laboratorium Dancow yang ada di Surabaya dan akan membandingkannya dengan sample susu dancow produksi hari yang sama dgn susu dancow kami.
Kira2 3 minggu kerja, hasilnya akan diberikan kepada kami. Lalu pada tanggal 07 Juni 2011, Pk. 15.00, Customer Service Dancow yg bernama Ibu Titi menelpon saya dengan maksud ingin menjelaskan hasilnya. Hasil dari penelitiannya adalah sbb: Bahwa Susu Dancow yang saya beli telah tercemar. Sample Susu yang ada di pabrik di hari produksi yang sama dengan Susu Dancow yg saya punya, tidak tercemar.
Pertanyaan saya adalah: Jadi Susu Dancow saya bisa tercemar dimana? Dan jawaban dari Pihak Dancow adalah sbb: Susu Dancow Ibu tidak tercemar pada saat produksi di pabrik, tapi pada saat pengiriman setelah keluar dari Pabrik sampai ke penyaluran toko-tokonya. Pertanyaan kedua saya: Apa tindakan Dancow terhadap nyawa anak2 saya? Jawabannya adalah: Pihak Dancow akan lebih berhati-hati lagi dalam hal memproduksi susu. Nah Lho.. Inikah jawaban Dancow (susu yang sudah menjadi kepercayaan saya sejak saya masih kecil)?
Sebagai konsumen yang dirugikan dalam hal ini, saya sangat kecewa dengan jawaban Pihak Dancow (Ibu Titi – Customer Service). Nyawa anak-anak saya dipertaruhkan diruang UGD Rumah Sakit, hanya dijadikan bahan Dancow utk lebih berhati-hati lagi dalam memproduksi. Dimanakah tanggung jawab Dancow terhadap konsumen? Tidak ada 1 ibu di dunia yang mau membeli susu yang sudah tercemar.
Dan tidak ada 1 ibu di dunia ini yang anak-anaknya dijadikan sample “Keracunan Susu” untuk kebaikan sebuah Pabrik Susu Terkenal. Semoga ini menjadi pelajaran bagi Ibu-Ibu yang membaca tulisan saya ini, yang mengalami hal sama seperti saya. Salam, Dewi
Dewi Deborah
Jl. Pejuangan Gg. Melati No. 48, RT.012/010
Jakarta Barat
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial