Pelayanan Asus Indonesia Buruk

Nama saya Immanuel Mikhael Benyamin bertempat tinggal di Gading Serpong, Tangerang. Saya ingin memberitahukan keluhan saya terhadap Asus Indonesia perihal penanganan Service yang sangat buruk. Pada awalnya saya percaya dengan Asus Indonesia untuk melakukan service resmi terhadap Laptop Asus saya.

Sehingga pada bulan Mei 2014 saya menyerahkan Laptop saya dengan tipe Asus G73J (Laptop Gaming ASUS) kepada pihak Asus Service Center Mangga Dua Square. Kerusakan Laptop saya tersebut tidak bisa Load OS dan selebihnya tidak ada masalah. Lalu saya di beritahukan jika kerusaknnya terdapat di VGA saya, lalu saya mengkonfirmasi untuk diperbaiki dengan biaya total sekitar 3jt Rupiah.

Pada bulan Juni 2014 saya di telepon untuk mengambil laptop saya, lalu saya datang mengambil dan membayarnya. Pada saat itu Laptop saya sudah bisa Load OS akan tetapi saya mendapatkan beberapa hal yang mengejutkan:

1. Palm Rest / Casing Laptop saya somplak atau pecah dan telah diberi tanda panah merah kecil yang berarti kerusakan itu terjadi sebelum di service. Disini Asus Indonesia mencoba membodohi saya dengan memberikan tanda merah kecil dan bilang ke saya jika laptop itu sudah somplak sebelumnya. Sontak pada saat itu saya marah besar dan akhirnya mereka mengakui perbuatannya.

2. Speaker Laptop saya tidak dapat berfungsi dan pemasangannya jelas seperti dipaksa sehingga bagian Speaker bergelembung dan jika dibuka tutup screen laptop akan mengenai penutup speaker laptop saya.

3. Tombol FN dan Tombol Gaming Laptop saya tidak berfungsi. Saya tidak tahu ini kerusakan hardware atau software/driver.

4 kerusakan diatas adalah kerusakan baru setelah laptop saya di service oleh Asus Indonesia. Hingga bulan ini Desember 2014 saya akhirnya sudah tidak memiliki kesabaran lagi dalam menunggu semua perbaikan Laptop ASUS G73J saya.

Mereka beralasan jika Laptop ini sulit di service dan sulit di bongkar sehingga ada yang patah dan tidak bisa dipasang dengan baik. Asus Indonesia harus belajar untuk memberikan training yang jauh lebih baik terhadap pihak tekhinisi nya. Kalau memang Asus Indonesia tidak mampu untuk memperbaiki laptop gaming Asus, lebih baik jangan jualan dan tutup saja. Laptop Asus G73J saya sampai saat ini masih dalam "uji coba perbaikan" oleh pihak Asus Indonesia.

Terakhir saya melihat laptop Asus G73J saya, kondisinya tambah banyak lecet dan kotor, saya hanya berharap masalah ini segera cepat di selesaikan. Jika perlu pihak Asus berani memberikan laptop Asus pengganti dengan spesifikasi yang sama.