Garansi Smartren Sangat Mengecewakan

Saya membeli andromax I2 warna hitam, dengan MEID: A100003926375C pada bulan Maret 2014. Kejadian pun berlangsung tepat pada tanggal 19 November 2014, saya menggunakan Andromax I2 dengan normal, untuk browsing maupun socmed. Pada hari sebelumnya tiba-tiba Andromax I2 saya tidak bisa di charger dan mati total dikarenakan baterai habis. Saya tidak langsung membawanya ke galery karena hari sudah sore. Keesokan harinya pagi-pagi saya langsung membawanya ke galery smartfen Depok samping ITC Depok. Baru kali pertama saya mengalami gangguan pada andromax saya.

Setelah sampai disana, saya menceritakan kronologis kejadian kerusakan Andromax I2 saya pada CS. CS mengecek andromax I2 saya secara keseluruhan beserta bagian segelnya, kemudian CS menyuruh saya untuk men service Andromax I2 tersebut. Saya setuja dan kata CS lokasi service ada di Service Center Smartfren di Cengkareng. CS meminta kartu garansi saya dan mengisi formulir identifikasi kerusakan device dengan menceklis garansi dan segel. CS mengatakan bahwa waktu service 14 hari kerja dan saya akan dihubungi oleh pihak smarfren jika sudah selesai. Lalu saya pulang. Saya masih menyimpan formulir perbaikan Andromax saya.

Setelah beberapa hari berlalu dan saya masih sabar menunggu berharap Andromax I2 saya benar dan cepat kembali. Tiba-tiba, pada tanggal 26 November 2014 siang, saya dapat telepons dari nomor 088801378***, yang intinya menyatakan bahwa Andromax I2 status garansi VOID karena seal broken dan mereka meminta biaya perbaikan sebesar Rp 351.000 (untuk penggantian inti mesin dan connector) dan meminta saya untuk menstranfer atau smartfen saya akan dikembalikan ke galery.

Saat itu saya masih dalam perjalanan dan tidak bisa memutuskan langsung untuk menstranfer atau mencancel karena belum jelas masalahnya. Ketika saya berada dirumah dan mencoba konfirmasi ke nomor tersebut dan komplain tapi tiba-tiba telepon saya diputus begitu saja, saya mencoba menelpon lagi tetapi tidak bisa karena nomor sudah tidak aktif/tidak dapat dihubungi, dan saya mengirim sms tetapi tidak dibalas.

Pada itu juga saya langsung menuju ke Smartfren Depok dan complain atas kejadian telepon tersebut, saya bertanya mengapa masih ada biaya padahal masih masa garansi? Dan mengapa tiba-tiba segel saya dinyatakan rusak? CS mengecek data perbaikan saya di komputernya dan menjelaskan bahwa benar yang menelepon saya adalah pihak Smartfen Service Center, kerusakan Andromax I2 saya, serta biaya.

Saya komplain kenapa bisa bayar padahal masih dalam garansi dan kesalahan bukan ditangan saya karena handphone yang tiba-tiba tidak bisa mencharger. CS mengatakan bahwa keputusan garansi ada di service center dan cabang tidak bertanggung jawab akan hal itu. CS mengatakan seolah-olah lepas tanggung jawab akan Andromax I2 saya.

Saya bingung bagaimana bisa rusak segel, saya buka saja tidak pernah, apalagi servis (ini baru pertama kali kerusakan dan servis). Kenapa pihak smartfren menuduh saya sudah pernah membongkar handphone tersebut, padahal dengan jelas ini kerusakan pertamanya dan pertama kali saya komplain ke Smartfren tersebut. Dan jelas-jelas yang membongkar pertama kali adalah pihak Smartfren Service Center.

Kalau garansi sudah tidak berlaku, atau garansi batal kan seharusnya pihak Smartfren yang ada di Depok memberitahu dulu dari awal, dicek dengan benar dari awal bukan akhirnya seperti ini (seakan-akan memaksa saya untuk membayar perbaikan). Dan dengan jelas CS Depok menceklis bahwa segel saya masih Sealed.

Apa ini cuma permainan pihak Smartfren saja yang tidak mau mengaransikan handphone saya, sudah jelas saya beli handphone itu baru dan belum pernah service mereka bisa bilang kalau handphone saya tidak ada bautnya satu atau segel yang di dalam mesin itu rusak. Kalau memang benar handphone saya segel yang di dalam mesin rusak mungkin saya mendapatkan handphone yang gagal produksi smartfren.

Saya tidak ingin masalah ini berlarut-larut. Tolong Smartfren diperbaiki layanan servisnya. Menjebak sekali pelayanan servisnya. Dan jangan menjual produk yang gagal produksi. Bukan hanya saya, tapi banyak yang jadi korban smartfren. Smartfren benar-benar sangat mengecewakan.