ASUS Menjual Netbook Cacat Produk Dan Pelayanan Purna Jualnya Buruk (Bagian 2)

Menanggapi keluhan saya di Surat Pembaca Kompas tanggal 12 Juli yang lalu di http://inside.kompas.com/suratpembaca/read/44542 saya mendapat email dari ASUS yang berisi permohonan maaf dan menyarankan untuk kembali membawa laptop saya ke Service Center untuk pengecekan ulang. Tentu saja saya menolaknya, mengingat unit baru tersebut sudah di Service Center selama 1 bulan tanpa hasil, dan saya hanya memegangnya baru 18 hari dari sejak pembelian awal, dan kerusakan bukan karena kesalahan saya, namun karena memang saya mendapat produk cacat dari ASUS.

Kalau solusi yang ditawarkan berupa pengecekan ulang, harus menunggu berapa lama lagi? 4 minggu lagi? 1 bulan? 2 bulan? atau sampai garansi habis? kapan saya bisa menikmati menggunakan unit tersebut tanpa kekecewaan? Saya menunggu tindakan nyata atas kerugian yang saya terima, bukan sekedar email berisi permohonan maaf, kemudian semua bisa selesai begitu saja, produk ASUS itu kelas global, high end, jargonnya "No.1 Quality And Service". Penggunanya bukan penggangguran yang punya banyak waktu untuk mondar-mandir ke tempat servis, gadget ini dibeli juga bukan untuk disimpan ditempat servis selama berminggu-minggu sampai hitungan bulan.

Saya menuntut penggantian unit cacat yang saya terima diganti dengan unit baru, kalau tidak bisa, tidak perlu susah-susah membuat email balasan permohonan maaf karena saya tidak akan terima. Semoga kejadian ini tidak menimpa customer yang lain, saya sarankan kepada customer yang lain pikir-pikir dulu sebelum membeli produk-produk asus, percuma brand bagus kualitas global kalau layanan purna jual Asus Indonesia mengecewakan sekali.