Service Center Kecewa dengan Samsung

Saya melakukan pembelian 1 unit HP Samsung Galaxy Note II-N7100 pada tahun lalu (2013). pada saat ini garansi sudah tidak berlaku, dan dikarenakan terbentur sehingga LCD menjadi retak pada Minggu 20 Juli 2014. Pada Senin pagi 21 Juli 2014 saya langsung membawa HP tersebut untuk pergantian di SSC- Manado dengan besar harapan dapat segera diperbaiki dan selesai sebelum libur Lebaran.

Akan tetapi jawaban dari pihak SSC untuk Spare Part tidak ready dan harus memesan dari Jakarta, dan juga di minggu tersebut sudah tidak melakukan indent spare part dikarena kan adanya libur Lebaran, sehingga diestimasi spare part ada paling cepat seminggu setelah lebaran (jika saya langsung indent saat itu) dan belum ditambahkan lamanya waktu pengerjaan. jika saya htung bisa sampai 1 bulan waktu pengerjaan proses pergantian LCD tersebut.

Salah satu alasannya saya membeli HP Samsung karena issue pelayanan after service yang baik, tapi ternyata tidak sesuai dengan kenyataan dilapangan. untuk spare partnya saja tidak ada stock 1 unit pun. Dalam case ini seharusnya LCD merupakan item yang retan terjadi kerusakan karena pemakaian dan HP juga masih dalam kategori baru dipasarkan,akan tetapi tidak ada stock spare part sama sekali di Service Center yang dibanggakan.

Samsung memproduksi product Hi tech dengan Lux/Premium price seharusnya dapat mengerti kebutuhan atau segement konsumennya yang menggunakan HP tersebut untuk pekerjaan, bisnis, serta mobilitas yang tinggi sehingga ingin disupport dengan pelayanan yang professional tidak bertele-tele. Sehinga sangat mengecewakan sekali dengan title "Service Center" tetapi tidak bisa memberikan pelayanan yang maksimal. Kalah jauh dengan service di counter-counter service umum yang berani ready stock spare part dan proses lebih cepat.

Dan konsumen yang profesional enggan menghabiskan waktunya bolak-balik dan menunggu lama hanya untuk perbaikan 1 unit HP, masih banyak hal penting yang harus dilakukan. Pilihannya saya adalah menunggu sampai dengan 1 bulan atau membeli HP baru yang pastinya bukan merk Samsung lagi. Terima kasih Kompas.com atas dimuatnya tulisan ini dan dapat mewakili konsumen lain dengan kasus serupa.