Pos Indonesia
Home > Profesional & Layanan Bisnis > Servis > Pelayanan Pos Indonesia Cabang BatamTidak Professional

Pelayanan Pos Indonesia Cabang BatamTidak Professional


1027 dilihat

Pos Indonesia salah satu BUMN yang katanya dalam proses perbaikan dan inovasi baru, seperti yang pernah saya baca di berbagai media, tapi semua itu ternyata sangat jauh dari kenyataan yang sebenarnya. Saya tidak tahu pasti apakah ini memang budaya kerja mereka? Atau hanya ulah beberapa oknum saja yang ingin mendapatkan hasil sampingan.

Kejadian berawal saat saya membeli sebuah modem merk HUAWEI E3276S 150Mbps dan sekaligus pig tail untuk modem tersebut pada tanggal 9 Mei 2014 di RAKALAP.COM Jogjakarta Karena kesalahan teknis dari Rakalap.com paket modem saya yang seharusnya dikirim ke Batam, malah terkirim ke Mojokerto dan sebaliknya paket yang seharusnya dikirim ke Mojokerto malah nyampe ke rumah saya di Batam, dan saat itu Rakalap.com memakai jasa pengiriman Pos Indonesia.

Hari senin tanggal 12 Mei 2014 saya menerima paket yang berupa Antenna Yagi ( terlihat dari kotak pembungkusnya yang terbuka dan tidak di cover ) Rakalap.com menghubungi saya melalui SMS dan meminta maaf sehubungan dengan tertukarnya barang kiriman saya. Dan Rakalap.com juga meminta saya untuk mengirim balik kiriman antenna yang nyasar ke rumah saya itu ke Mojokerto dengan memakai jasa pengiriman Pos Indonesia.

Sebelumnya saya sempat mengusulkan memakai jasa JNE, tapi dengan berbagai alasan, Rakalap.com tetap meminta saya untuk memakai jasa Pos Indonesia. Akhirnya saya menyanggupi permintaan Rakalap.com. Ke esokan harinya Selasa 13 Mei 2014 berhubung saya lagi kerja, saya menyuruh istri saya untuk mengirim paket Antenna tersebut ke Mojokerto tentunya atas nama Rakalap.com dengan memakai jasa pengiriman Pos Indonesia.

Disinilah masalah bermula, seperti yang saya sebutkan di atas, bahwa paket Antenna tersebut saya terima dari kurir Pos Indonesia dalam keadaan tidak dibungkus khusus, tapi hanya memakai kotak asli kemasan Antenna tersebut, di isolasi dibagian tetentu dan ditempel kertas berisi alamat yang di tuju. Saat istri saya menyerahkan paket tersebut ke counter Pos Indonesia dan bermaksud mengirimnya ke Mojokerto sesuai permintaan Rakalap.com, petugas counter Pos Indonesia mulai berulah. Paket tersebut ditolak, atau tidak layak dikirim. Berbagai pertanyaan lain dilontarkan dan dengan nada yang kurang bersahabat, dan ini membuat istri saya jengkel, orang mau kirim barang dipersulit.

Padahal dengan wujud paket yang sama. paket tersebut bisa terkirim dari Jogja ke Batam. Ini benar- benar pelayanan dan standard perusahaan yang aneh dan tidak masuk akal. Setelah istri saya terus mendesak dan mengatakan bahwa paket tersebut adalah paket yang salah kirim yang kami terima dari Jogja (Rakalap.com) dan harus dikirim balik ke penerima yang sebenarnya di Mojokerto. Dan saat kami terima paket tersebut diantar dengan menggunakan jasa pengiriman Pos Indonesia.

Pertanyaan saya “Kenapa paket tersebut ga bisa di kirim lewat Pos Indonesia cabang Batam ? Padahal dari cabang Jogja bisa ? Dan dengan bentuk/wujud paket seperti saat datang, tidak ada perubahan sama sekali kecuali alamat tujuan.”

Petugas counter Pos Indonesia tersebut membolehkan tapi dengan syarat harus di bungkus atau di cover dengan rapi dan dia menawarkan kepada istri saya untuk membeli pembungkus/covernya. Kemudian istri saya mengatakan “ terserah mau pake apa dibungkusnya yang penting paket ini harus terkirim hari ini”.

Akhirnya paket di terima oleh petugas counter tersebut dan tentu saja istri saya harus membayar lebih untuk pembungkus/cover paket tersebut plus ongkos jasa pembungkusannya. Terlihat jelas ada tambahan biaya dengan tulisan tangan pada struck pembayaran/resi, tapi bukan melalui system invoice mereka yg di komputer.

Pertanyaan saya “kenapa standar pelayanan Pos Indonesia berbeda antara daerah yg satu dengan yang lain ? Dan kenapa petugas Pos Indonesia tidak bisa melayani customer dengan ramah ? Kalau hal ini tidak ada perbaikan saya yakin selamanya Pos Indonesia akan tertinggal dari jasa pengiriman swasta yang jauh lebih professional. Direksi Pos Indonesia harus merubah moral para petugasnya apalagi petugas counter yg bersentuhan langsung dengan customer.

Pos Indonesia adalah BUMN yg harus dikelola dengan baik dan professional, jangan mentang-mentang perusahaan milik negara, lalu pelayanan kalian seenaknya saja dan tidak profesional. Menteri BUMN sudah bersusah payah membangun dan memajukann perusahaan BUMN, tapi kalau masih ada oknum-oknum semacam ini, saya yakin kemajuan itu akan terhambat.

Saya berharap ada respon dari pihak manajemen Pos Indonesia dengan memberikan sedikit perhatian/feedback untuk masalah ini dan kalau bisa memberikan teguran kepada petugas mereka. Kalau tidak ada respon yang baik dari pihak Pos Indonesia, terus terang ini terakhir kali saya dan keluarga memakai jasa pengiriman Pos Indonesia. Terima kasih.



Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial