Garansi Handphone SAMSUNG Tidak Berguna dan Menghabiskan Waktu

Pada bulan Juni, saya melakukan pembelian handphone Samsung Nexus S di Okeshop Taman Anggrek. Setelah pemakaian selama dua minggu, saya menemukan adanya titik-titik pada layar LCD (dead pixels). Karena masih dalam masa garansi, maka saya segera membawa handphone saya ke Samsung Service Center di Tomang (tanggal 21 Juni). Setelah melakukan pengecekan, pihak Samsung service center berjanji akan mengganti layar LCD handphone saya. Saya diberitahu, reparasi kira-kira memakan waktu seminggu. Namun keesokan harinya saya ditelpon oleh pihak Samsung.

Mereka mengatakan stock LCD mereka habis, jadi saya harus menunggu stock dikirim dari luar negeri. Beberapa minggu kemudian, saya mencoba menelpon kembali pihak Samsung untuk menanyakan status handphone saya. Anehnya, kali ini mereka menawarkan dua pilihan kepada saya, pilihan pertama: handphone saya diganti dengan handphone baru, atau pilihan kedua: uang saya direfund/dikembalikan. Saya memilih opsi pertama, handphone saya diganti dengan handphone baru.

Pihak Samsung mengatakan saya harus menunggu minimal 2 minggu untuk proses penggantian ini, karena itu saya memutuskan untuk terlebih dahulu membawa pulang handphone saya itu agar dapat saya gunakan (tanggal 14 Juli). Beberapa minggu kemudian, pihak Samsung kembali menelpon saya dan kali ini mereka menjelaskan bahwa mereka tidak dapat melakukan penggantian handphone, jadi satu-satunya pilihan saya adalah melakukan refund. Saya diminta untuk mengirimkan fotocopy buku tabungan saya via fax, agar dapat segera diproses. Sesuai permintaan mereka, saya mengirimkan fotocopy tabungan via fax ke nomor 021-56942525 / Ibu Listu.

Pada hari ini tanggal 11 Agustus, pihak Samsung kembali menelpon saya. Kali ini mereka meminta saya untuk membawa handphone Nexus S saya ke Tomang Service Center, sebagai persyaratan untuk mengurus proses refund. Ketika saya menanyakan, apakah setelah pengembalian handphone, uang saya akan dikembalikan pada hari yang sama, mereka mengatakan bahwa saya harus menunggu LAGIlagi selama dua minggu.

Menurut saya, garansi yang ditawarkan Samsung tidak berguna dan mengada-ada. Pihak Samsung tidak dapat memberikan solusi yang pasti dan selalu berubah-ubah, mulai dari reparasi LCD, penggantian unit, dan akhirnya refund. Samsung juga terkesan hanya mengulur-ulur waktu dan tidak memiliki niat baik untuk memberikan pelayanan purna jual (after sales service) kepada konsumennya.

Saya memutuskan untuk merelakan saja masalah garansi/refund ini, karena proses garansi dari Samsung hanya menghabiskan waktu saja. Melalu surat pembaca ini, saya menyarankan kepada para calon pembeli untuk hati-hati dalam membeli produk handphone Samsung.

Dharmady
Pluit
Jakarta