Telkomsel
Home > Profesional & Layanan Bisnis > Servis > Service Telkomsel yang Merugikan Pelanggan

Service Telkomsel yang Merugikan Pelanggan


1294 dilihat

Saya pelanggan Kartu Halo Telkomsel nomor 081310233*** sudah bertahun-tahun dan berlangganan paket internet Unlimited Rp 125 ribu per bulan sejak Januari 2011. Pada tanggal 13 Agustus 2011, saya menerima SMS Telkomsel (dari nomor 345) yang menyatakan bahwa pemakaian saya sudah mencapai Rp. 3,021,055 padahal nomer tersebut jarang dipakai dan biasa hanya dipakai untuk internet saja.

Di hari yang sama, saya berinisiatif mengunjungi Grapari Gandaria City dan diterima oleh saudari Dewi (CS Telkomsel) untuk komplain (komplain ke-1). Setelah diperiksa, oleh CS Telkomsel diberitahukan bahwa ada kesalahan dari sistem Telkomsel karena tercatat sebagai pemakaian data internet yang besar padahal saya sudah berlangganan internet unlimited dan Telkomsel berjanji akan dikoreksi (surat laporan komplain ada sebagai bukti).

Mulai sore harinya, nomer saya di atas sudah diblokir dan tak bisa digunakan lagi. Besoknya, saya melakukan komplain (komplain ke-2) lewat layanan 111 kenapa nomer saya diblokir padahal ini kesalahan Telkomsel. Seperti biasa disuruh tunggu. Tanggal 16 Agustus 2011 saya menerima SMS dari Telkomsel (dari nomer 55) yang menyatakan nomer saya sudah bisa aktif kembali, saya kira masalah sudah diselesaikan.

Tapi hal ini tak berlangsung lama karena sehari kemudian nomer saya diblokir kembali oleh pihak Telkomsel tanpa ada pemberitahuan apapun. Kembali saya komplain (komplain ke-3) pada tanggal 18 Agustus 2011 lewat Call Center 111. Dan kembali dicatat oleh pihak CS Telkomsel. Dan diminta untuk mengirimkan fax bukti surat laporan komplain di Grapari Gandaria City dan sudah kita kirimkan via fax dan diminta kembali untuk menunggu.

Nomer saya tersebut sampai tanggal 21 Agustus 2011 juga tak kunjung aktif, kembali saya komplain (komplain ke-4) lewat Call Center Telkomsel (111) jam 08:15 pagi dan dilayani oleh CS saudari Yusnah. Saya komplain kenapa nomer saya begitu lama di blokir untuk sesuatu yang merupakan kesalahan dari Telkomsel. Dan saya merasa dipersulit oleh pihak Telkomsel untuk meminta buka atas blokir tersebut. CS tersebut melaporkan bahwa fax komplain tidak ada atau tidak diterima namun saya memberitahukan bahwa fax sudah dikirimkan tanggal 18 Agustus 2011.

Setelah saya bersikukuh meminta untuk dicek kembali ternyata memang fax ditemukan dan sudah diterima pihak Telkomsel. Anehnya CS yang sama meminta supaya saya mengirimkan lagi fax yang sama dengan alasan tidak jelas tulisannya. Padahal hari itu hari Minggu (kantor tutup) dan saya sudah berusaha jelaskan bahwa form yang diminta itu adalah form Telkomsel sendiri (dari Grapari Gandaria City) dan aslinya (yang jelas) ada di Telkomsel Grapari Gandaria City sedangkan yang saya pegang hanya copy-an dan tak jelas untuk di fax-kan.

Pihak CS Telkomsel tetap bersikukuh bahwa mereka berbeda bagian dan tak saling berkomunikasi, seolah ada Telkomsel Call Center dan Telkomsel Gandaria City sebagai dua perusahaan yang terpisah (dimata Customer menjadi membingungkan). Hingga hari ini tanggal 22 Agustus 2011, nomer saya tetap diblokir dan tak ada kabar apapun dari pihak Telkomsel. Ada SMS masuk dari Telkomsel yang meminta saya me-reply SMS jika tidak puas dengan pelayanannya, tetapi bagaimana mau me-reply karena nomer saya saja diblokir oleh pihak Telkomsel secara sepihak.

Apakah begini bentuk service pelayanan Telkomsel yang baik untuk Customer, padahal ini disebabkan oleh kesalahan pihak Telkomsel sendiri namun Customer yang justru dipersulit dan dibuat repot memenuhi keinginan pihak Telkomsel yang kaku dan seolah tak saling kenal antar bagian. Demikian juga pada waktu saya meminta supaya bisa berbicara dengan Manager atau Supervisor yang bertugas supaya permasalahan bisa lebih cepat selesai namun tidak dikabulkan sehingga CS yang tidak begitu mempunyai wewenang untuk menyelesaikan masalah justru dijadikan tameng menghadapi komplain Customer.

Sudah lebih dari seminggu nomer saya tidak bisa dipakai dan pasti langganan bulanan internet dianggap jalan terus dan tetap harus dibayar nantinya. Saya mengharapkan keadilan dan pihak Telkomsel bisa menghormati Customernya. Bila memang salah baik secara sistem atau prosedurnya, kenapa tidak meminta maaf di bulan suci ini bukannya malah mempersulit Customer dengan berbagai hal yang sifatnya merepotkan Customer dan terkesan ingin menang sendiri. Terima kasih.

Juliantono Sosiawan
Kemandoran 4/50 RT003 RW003 Grogol Utara Kebayoran Lama
Jakarta Selatan




Source : kompas


Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial