Aston Nusa Dua Tidak Peduli ASI

Saya seorang Ibu menyusui, menginap di Hotel Aston Nusa Dua Bali selama 4 hari (1-4 Desember 2012). Saat reservasi, saya sudah pesan jauh-jauh hari ke pihak hotel untuk membantu menyimpankan Air Susu Ibu Perah (ASIP) di dalam freezer hotel agar tetap beku. Pihak hotel menyanggupi. Setiap pagi, saya juga meminta room service untuk menyimpan ASIP di freezer.

Namun alangkah sedih dan shocknya ketika saya check out di hari terakhir. Saya mendapatkan ASIP untuk bayi saya sebanyak 23 botol (4 liter) dalam kondisi cair dan tidak dapat digunakan. Saya bertemu Ibu Nanda sebagai Front Office Manager dan menceritakan kejadiannya. Beliau sempat meminta maaf namun mengucapkan “Memang harus minum ASI?” Alangkah teganya pernyataan itu diucapkan oleh seorang Ibu.

Apakah beliau tidak tahu manfaatnya ASI Eksklusif untuk kecerdasan bayi? Setelah itu, saya ditemui Bp. Eka Surya selaku Kitchen Coordinator. Beliau mengatakan tidak ada informasi penitipan ASIP dan botol-botol ASIP saya disimpan di tempat sayur. Betapa kecewanya saya dengan koordinasi dan pelayanan di hotel bintang 5 tersebut. Apalagi saya melihat Mr. Ian Cameron selaku General Manager datang hanya menghampiri Ibu Nanda dan tidak berbicara sama sekali dengan saya yang sedang menangis dan kecewa dengan pelayanan hotel tersebut.

Mana kepatuhan Aston Nusa Dua Bali terhadap pasal 128 UU No. 39/2009 tentang Kesehatan yang didukung PP No.33/2012 tentang Pemberian ASI Ekslusif. Semoga peristiwa ini dapat menjadi pelajaran untuk semua pihak agar saling peduli terhadap kecerdasan anak-anak melalui pemberian ASI.

Theresia Dyah Murtandini
Giriloka 3, Blok Y, No.2 BSD, Lengkong Wetan, Serpong
Tangerang Selatan