Kami pasutri dengan berat badan suami 86 kg dan isteri 53 kg memutuskan untuk membeli 1 set spring bed type Diamond merek Spring Air ukuran 200 x 200 pada tanggal 7 Juni 2008 seharga Rp 13.200.000,- dengan garansi 10 tahun. Selang beberapa bulan kemudian pada tahun 2009 (tidak sampai 1 tahun), kasur kami “jeblos” Pihak Spring Air melakukan survey dan mengatakan bagian dalam kasur rusak dan akan diganti dengan yang baru, maka kasur kami diangkut untuk di service yang pertama kali. Awal tahun 2010, kasur kami jeblos lagi di tempat yang sama, namun kali ini pihak Spring Air mengatakan bagian “pillow top” rusak dan akan diganti total maka kasur kami-pun diangkut untuk service yang kedua kali.
Tanggal 4 November 2011 kasur kami jeblos lagi, pihak Spring Air diwakili oleh Bapak Akong selaku pihak Spring Air yang mempunyai wewenang untuk penjualan wilayah Jakarta Barat yang disaksikan bapak Pulung dari pihak pabrik Spring Air, melakukan survey dan mengakui adanya kerusakan pada kasur kami dan meminta kasur untuk di service dengan garansi “service untuk yang terakhir kali”-nya dan bilamana kasur jeblos lagi maka kasur kami agan diganti dengan yang barumengingat tiap tahun kasur kami jeblos.
Kami-pun menyetujui dan percaya dengan ucapan beliau dan kasur kami diangkut untuk service yang ketiga kali-nya. Pada 26 Januari 2012, hanya 2 bulan dari service ke-3, kasur kami jeblos lagi. Bapak Akong dan Bapak Pulung datang dan mengakui kerusakan kasur kami namun meminta waktu untuk mengajukan penggantian kasur, kasur kami saat itu hanya diputar, meskipun ada tulisan never turn di depan kasur.
Sampai tanggal 20 Februari 2012 janji hanyalah janji, Bapak Akong hanya bilang Bapak Albert selaku GM Spring Air belum memberikan jawaban. Seiring dengan berjalannya waktu, Bapak Akong yang biasanya selalu membalas sms dan telepon kami, sekarang menghindar dari sms dan tidak pernah menjawab telepon kami. Tanggal 27 Februari 2012 kami menelepon kantor Spring Air dan Bapak Pulung mengambil alih kasus kami.
Tanggal 2 Maret 2012, Bapak Pulung beserta bapak Yohanes selaku manager penjualan datang ke rumah kami, survey ulang dilakukan dan hasil tetap sama, kasur jeblos meskipun sisi ranjang sudah diputar 90 derajat. Pada saat itu, Bapak Yohanes meminta 1x lagi kesempatan terakhir untuk perbaikan kasur, dan kami menghargai itikad baik beliau namun kali ini kami meminta garansi tertulis dan tanda tangan di atas meterai bahwa ini adalah service yang terakhir kalinya. Bapak Yohanes menyetujui dan meminta waktu sampai hari Senin, 5 Maret 2012 untuk membuat surat tersebut.
Kami-pun masih memberi waktu kelonggaran sampai hari Rabu, 7 Maret 2012. Pada tanggal 6 Maret 2010, kami masih mengirim sms reminder kepada Bapak Pulung, dan Bapak Pulung membalas sms saya. dengan tulisan hari Rabu, 7 Maret 2012 surat pasti diberikan. Namun sekali lagi pihak Spring Air mengecewakan kami.
Hingga hari ini, tanggal 8 Maret 2012, Surat resmi tetap tidak datang dan hari ini sms kami sudah tidak mendapatkan balasan sama sekali. Karena merasa dipermainkan dan dikecewakan berulang kali oleh pihak Spring Air, kami berniat untuk membagi pengalaman buruk kami dengan pembaca sekalian sehingga bisa mempertimbangkan kembali sebelum membeli kasur Spring Air. Semoga pihak Spring Air Pusat dapat mendengar keluhan kami sebagai keluarga besar pengguna setia Spring Air. Terima Kasih.
Olivia Arisanti Sidik
Kembang Molek X Blok J 14
Jakarta
Baca Juga
SuratPembaca
Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.
Hubungi Kami
Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia
Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.
Kirimkan Masukan
[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00
Sosial