Saya pengguna baru mobil Honda, awalnya saya terbiasa dengan merk lain, namun istri meminta untuk mencoba menggunakan Honda CRV.
Awalnya memang saya agak ragu, karena sejak unit mobil saya datang pertama kali, kondisi kotor dan KM sudah tinggi, namun akhirnya saya merelakannya.
Saya melakukan service sebanyak 3 kali (1000 Km, 10.000 Km dan 20.000 Km) di Bengkel Resmi Honda Pasar Minggu.
Ada sedikit keanehan, karena setiap kali saya service dimana saya meminta di-setting supaya konsumsi BBM irit, justru yang saya dapatkan mobil saya semakin boros setiap sehabis servis. Dan anehnya, Bengkel Resmi Honda selalu meminta saya untuk datang servis setiap 5.000 Km, dimana setau saya seharusnya mobil untuk type ini durasi servis per 10.000 Km.
Pada servis 20.000 Km seminggu yang lalu, saya diminta untuk melakukan banyak pergantian, termasuk oli transmisi. Namun sepengalaman saya, oli transmisi untuk mobil-mobil baru, biasanya diganti minimal 60.000 Km untuk pemakaian extra berat dan 100.000 Km untuk pemakaian biasa. Akhirnya saya menolak untuk penggantian tersebut
Karena penasaran, saya coba buka kembali manual book Honda, dan sesuai dengan prediksi saya, di manual book tertera pergantian oli transmisi per 120.000 Km.
Saya sangat kecewa, karena saya merasa pihak Honda berusaha mendapatkan keuntungan tambahan dengan cara “meminta” customer untuk mengganti sesuatu yang seharusnya tidak perlu diganti.
Saya ajukan complain ke Cutomer Service Honda, dan yang paling mengenaskan, tidak ada solusi apapun yang dapat diberikan oleh customer service Honda untuk masalah ini, mereka mengatakan standar yang berbeda mungkin terjadi antar Bengkel Resmi, dan ini makin membuat saya bingung, apa gunanya kita datang ke Bengkel Resmi jika memang tidak ada prosedur baku-nya.
Akhirnya, karena merasa tidak ada gunanya juga saya menghubungi customer service Honda, maka saya memutuskan untuk merelakan dikerjai habis oleh Honda.
Mudah-mudahan ini dapat menjadi referensi customer maupun calon customer Honda, bahwa iming-iming bahwa Honda pernah mendapatkan After Sales Services terbaik itu hanya isapan jempol semata, pada akhirnya, jika kita tidak hati-hati, hanya ada 2 pilihan: uang kita yang habis dikuras atau pusing hanya gara-gara memikirkan perawatan mobil.
Terima kasih
Irwanto