Auto 2000 Sutoyo Malang Mengecewakan

Pada hari Sabtu 23 Juli yg lalu saya ganti oli di bengkel A2000 Sutoyo Malang, seperti biasanya karena perusahaan tempat saya bekerja telah memiliki kontrak dengan Auto 2000 A. Yani Surabaya dan biasanya saya hanya membawa SPK setiap kali saya melakukan servis.

Kondisi ini sudah berlangsung sangat lama (lebih dari 3 tahunan) tanpa ada masalah dengan prosedur ini, pelayanan juga sangat memuaskan, tetapi Sabtu kemari tiba2 dengan ada alasan ada internal audit di A2000 Sutoyo, maka SPK saya tidak berlaku dan saya diwajibkan membayar dahulu biaya servis atau mobil saya yg terlanjur diservis tidak bisa dikeluarkan.

Pihak perusahaan tempat saya bekerja sudah berusaha menghubungi A2000 Sutoyo, tetapi karena itu hari Sabtu maka jawaban yg kami terima adalah para pimpinan sudah tidak ada di tempat sehingga tidak ada satupun karyawan di sana yang berani ambil keputusan, maka dengan terpaksa saya bayar sendiri agar mobil bisa saya bawa pulang.

Yang lucu dan menjadi pertanyaan saya adalah, mengapa saat saya booking (2 hari sebelumnya) tidak ada info kalau sistem SPK sudah tidak berlaku, kedua pada saat Sabtu saya memasukkan mobil harusnya para pengambil keputusan bisa menyatakan tidak bisa menerima mobil saya tetapi kok mobil saya bisa diterima masuk dan dikerjakan?

Satu lagi yang paling menggelitik, bengkel ini kan usaha jasa, kemana pimpinan bengkel saat ada kejadian ini? Seharusnya yang jadi pimpinan itu tugasnya mengambil keputusan apapun resikonya. Saat bengkel masih beroperasi harusnya pimpinan bengkel bisa mengatasi masalah ini walaupun tidak ada di tempat.

Jaman sekarang komunikasi nyaris tidak ada batasannya. Saya rasa kalau sekelas pimpinan mestinya punya HP yang bisa dihubungi. Sungguh mengecewakan untuk kelas bengkel resmi Toyota.

Mario Tandiono
Jl. Tapak Jalak 10
Malang