Mana Tanggung Jawab AUTO2000 Pangeran Jayakarta?

Pada sekitar awal bulan Oktober (1/10/2012, sesuai spk) saat diluncurkan mobil Toyota Agya pada saat Indonesia Motor Show 2012, saya meng indent 1 unit mobil tersebut untuk istri saya. Pada saat transaksi oleh salesman yang bernama Bernard, Auto2000 Pangeran Jayakarta, yang saat itu bertugas di stand Toyota, untuk DP minimal Rp.5 juta. Dan diperkiran mobil bisa ready sekitar bulan Maret atau April.

Permasalahan timbul ketika sekitar bulan Februari/Maret sales tersebut menelepon saya dan menjelaskan bahwa mereka hendak mengembalikan DP sebesar Rp.5 juta secara penuh tanpa potongan. Karena memang mobil tersebut belum bisa dipasarkan karena regulasi pemerintah. Dijanjikan oleh sales tersebut bahwa proses refund akan secepatnya diurus.

Setelah saya tunggu tunggu selama 2 bulan lebih dan tidak ada perkembangan, seolah ditelan bumi masalah ini. Pada tanggal 6/5/2013 saya mengirimkan sms kepada sales bersangkutan untuk menanyakan kejelasan uang DP saya yang akan mereka kembalikan, dan jawaban sales sangat mengejutkan “lupa” dengan alasan dia baru sembuh dari sakit kuning dan sempat diopname. Oleh sdr Bernard saya dijanjikan proses refund setelah tanda tangan surat adalah 5 hari kerja.

Saya masih bersabar, dijanjikan akan segera dibuatkan suratnya untuk pengajuan refund, dan pada tanggal 13/5/2013 saya mengambil surat yang disiapkan oleh saudara Bernard di pos satpam kantor mereka, dan setelah saya tanda tangani, saya mengembalikan lagi surat surat tersebut pada keesokan harinya 14/5/2013.

Sampai hari ini tanggal 22/5/2013 saya belum pernah dihubungi lagi oleh sdr Bernard ataupun pihak Auto2000 Pangeran Jayakarta. Saya menghubungi sdr Bernard sore ini, dan alangkah terkejut saya dengan jawaban nya “….kepala admin cuti, gak ada yang tanda tangan giro” Begini kah cara kerja perusahaan sebesar Auto2000 dalam hal ini? Dimana tanggung jawab nama besar Auto2000? Apakah ini ulah oknum atau memang policy perusahaan? Pengembalian DP kalau bisa dipersulit, kenapa harus dipermudah?

Ferdinand Tjandra
Jl. Kelinci 3/35, Pasar Baru
Jakarta Puzat