Daihatsu Grand Max KM2500 seperti sudah KM100000

Akhir tahun lalu saya datang ke dealer Astrido Kelender, langganan keluarga untuk membeli sebuah mobil box. Kemudian saya direkomendasikan ke Astrido Otista, disana saya dirujuk kepada Putri Dhanyar Johan. Karena cash back yang ditawarkan cukup besar, maka saya setuju untuk membeli mobil Daihatsu Grand Max. Setelah beberapa kali tertunda pengiriman dengan berbagai macam alasan akhirnya saya menerima unit mobil Daihatsu Grand Max.

Ketika mobil baru saya pakai 1 bulan, mobil langsung mogok di Ps Asemka, kilometer baru menunjukkan 2500 KM. setelah menunggu 3 jam akhirnya petugas Astrido datang untuk melakukan investigasi, tapi karena tidak bisa diselesaikan di tempat akhirnya mobil terpaksa diderek ke bengkel Astrido Otista. Setelah selang 2 malam saya baru dikabari oleh salah seorang mekanik, Irwansyah, bahwa kerusakan pada mobil saya adalah pada saringan bensin, mereka mensinyalir saya memasukkan bahan asing ke dalam tangki mobil.

Menurut saya ini sangat aneh, karena hingga sekarang saya masih belum menggunakan jasa driver dan mobil selalu diparkir di rumah saya jika sedang tidak beriperasi. Masih menurut mereka, bisa saja mobil kemasukan benda asing waktu di pom bensin atau waktu melewati banjir. Sekedar info, saya selalu mengisi bensin di pombensin pertamina yang memiliki sticker pasti pas, yang mengisi bensin selalu saya karena saya belum munggunakan jasa driver, dan jikapun bensinnya terkontaminasi apakah mungkin dgn 2500KM tapi kotornya saringan bensin sudah separah seperti 100000KM ke atas?

Jika karena melewati banjir, jalan di jakarta bagian mana yang bebas banjir? Saya tidak menerima peringatan supaya mobil ini tidak digunakan melalui banjir. Pertanyaannya adalah itu kesalahan saya atau defect dari mobil yang bersangkutan? Sekedar info, ini mobil ke-5 yang keluarga saya beli dari Astrido dan baru kali ini kejadian seperti ini. Sampai sejauh ini, Astra dan Astrido tidak mau bertanggung jawab terhadap produk mereka yang baru saya gunakan 2500KM. Jika memang Astido tidak mau bertanggung jawab, ini akan menjadi unit terkhir yang keluarga kami beli dari mereka.

Roland ebenezer
Jl cilungup indah no 27 rt 04/02 duren sawit jaktim
Jakarta