Servis HP Nokia 6630 Lama Banget

Jakarta - Saya membeli handphone Nokia tipe 6630 di sebuah counter handphone di Mal Ambasador. Sesampainya di rumah, saya mencoba berbagai fitur yang disajikan di handphone tersebut, termasuk messaging dan games, dan seketika handphone tersebut mati dan restart sendiri. Hal itu kembali berulang berkali-kali setiap kali saya menggunakan handphone dalam jangka waktu lama, dalam artian hp biasanya mati bila saya sedang mengetik sms yang lumayan panjang atau bila pemakaian hp lebih dari 3-5 menit. Hp restart dan restart lagi. Karena setelah tanggal pembelian saya cukup sibuk dan hari ketiga saya harus ke luar negri, maka saya tidak sempat untuk komplain ke toko handphone di Mal Ambasador itu. Sekembalinya saya dari Bangkok (seminggu setelah tanggal pembelian hp) saya komplain ke toko HP tersebut dan ternyata sudah terlalu lama sehingga tidak bisa ditukar dengan HP yang baru (jangka waktu hanya maksimal 3 hari sejak tanggal pembelian). Kemudian hari selanjutnya saya pergi ke Nokia di Graha Bimasakti untuk komplain. Karena masih dalam kondisi bagus dan masih garansi, maka HP tersebut diterima untuk diservis dan sudah selesai dalam waktu kurang dari satu minggu. Akan tetapi pada malam hari setelah sorenya saya mengambil HP tersebut, HP kembali restart, kali ini disertai dengan munculnya garis-garis tipis warna-warni di LCD pada saat mati atau restart. Saya kembali ke Nokia di Graha Bimasakti pada tanggal 23 Agustus 2006. Sampai dengan hari Senin 25 September 2006 jam 11.54 WIB, handphone saya itu masih belum selesai diperbaiki. Beragam alasan telah diberikan dan saya pun telah dengan niat baik memberi kelonggaran jangka waktu seminggu demi seminggu seperti yang mereka minta. Terakhir, saya telepon untuk mengecek status HP saya itu sekitar minggu kedua bulan September. Seorang staf yang bernama Endah menginformasikan kalau HP harus ganti mesin dan indent untuk mesinnya sampai tiga minggu kurang lebih. Namun, karena merasa sudah terlalu lama, saya tidak terima dan bilang akan menyampaikan keluhan melalui surat pembaca di koran atau media internet. Tak lama setelah itu saya ditelepon dan diberikan janji bahwa HP saya akan diganti mesinnya dan estimasi akan selesai sekitar hari Rabu atau Kamis tanggal 20/21 September 2006. Saya kembali mengecek pada hari Kamisnya, dan LAGI LAGI seorang staff service bernama Rika mengatakan bahwa ada masalah di software setelah mesin diganti dan meminta waktu sampai Sabtu lalu tanggal 23 September 2006. Hari Senin lalu, saya menelepon untuk mengecek kembali dengan harapan NOKIA menepati janjinya kepada CUSTOMERnya. Akan tetapi, setelah dicek ternyata seorang staff service mengatakan bahwa mesin HP baru akan datang besok dan UNTUK KESEKIAN KALINYA menjanjikan/ memastikan bahwa hp saya bisa diambil hari Kamis tanggal 28 September. Saya juga kurang mengerti kenapa mesinnya harus diganti lagi. Apa mesin terdahulunya setelah dicoba ternyata masih rusak atau crash dengan software nya atau apa? Karena staff tersebut tidak memberi informasi lebih lanjut. Dan seperti sebelum-sebelumnya, saya tidak pernah menerima jawaban akan status HP saya yang jelas, kecuali saya menanyakannya dengan sangat detail. Entah kenapa sebuah brand handphone ternama ternyata tidak bisa memberikan service yang terbaik untuk customernya. Semoga surat saya ini bisa menjadi koreksi buat Nokia sendiri untuk dapat bersaing dengan brand handphone lain dalam memberikan kepuasan dan service yang terbaik untuk customernya. Semoga handphone saya juga cepat kelar karena saya sudah capek harus menelepon seminggu tiga kali dan mendapati handphone saya belum juga selesai, malah minta perpanjangan waktu lagi. Salam, Siti Masietoh Jln. Anggrek I No. 7B Rt. 010/004 Tj. Barat Jaksel 12530 No. Telp: 021 5265630 ext. 114 email: *****@****.***(nrl/nrl)