Nokia 9500 Produk Gagal

Jakarta - Saya sudah mengalami kejadian ini 2 kali. Nokia 9500 saya pecah di bagian engsel atas. Kejadian pertama sekitar bulan April 2006. Saya menelepon salah satu NPC terdekat dari kota saya untuk menanyakan part tsb, setelah memperinci harga mereka menyarankan saya untuk datang. Setelah datang eh ternyata sparepart tsb sudah 2 bulan hilang dari pasaran. Bahkan di NPC yang lain saya telepon sudah sampai antrean kelima. Gila saya pikir. Kejadian yang saya alami ini (engsel bagian atas pecah) juga terjadi kepada beberapa orang teman saya (mungkin juga terjadi pada sebagian pembaca setia detikcom). Setelah berdebat via email dengan pihak NPC termasuk kecurigaan saya bahwa terdapat beberapa produk Nokia 9500 yang cacat produksi, mereka (pihak Nokia) terus meyakinkan bahwa semua produk mereka tidak ada yang cacat produksi karena melalui kontrol yang ketat (bahkan saya menganalogikan kasus rem mobil X-Trail yg ditarik dari pasaran, namun mereka tetap kukuh) saya mendapatkan part tsb 1 bulan kemudian (itu pun dikirim khusus ke saya karena mungkin complain terus) dan saat saya mengganti part tsb di NPC pun saya bertemu dengan orang yang membawa 9500 dengan kondisi yang sama dengan saya (pecah engsel). Setelah pertama diganti, sekarang HP saya mengalami lagi pecah engsel di tempat yang sama. Kembali saya komplain ke mereka, namun mereka hanya menyarankan untuk membawa kembali ke NPC. Terus terang saya heran, apakah perusahaan sebesar Nokia tidak mendapat inputan dari dealer dan service center mereka bahwa terdapat banyak orang yang mengalami masalah yang sama terhadap Nokia 9500 dan mengambil langkah-langkah pencegahan? Apakah mereka menunggu ada customer mereka yang mengajukan gugatan hukum antara lain tidak bisa memakai produk Nokia secara optimal (karena layar dalam tidak bisa tegak berdiri saat dibuka sehingga menu-menu di dalam tidak bisa diakses secara maksimal) juga sebagian orang yang langsung menjual 9500-nya (seperti kebanyakan teman saya yang lain) begitu mengalami hal ini karena part yang sudah didapat dan mengalami kerugian akibat selisih harga dengan harga normal pasaran akibat ponselnya dalam keadaan rusak dijual. Terus terang, kalau ada HP yang lebih baik dalam mensupport saya bekerja saya susah ganti, namun karena pilihan ini yang paling baik saat ini terpaksa masih saya pakai. Untuk itu, saya mohon sekali lagi kepada pihak Nokia untuk meneliti kembali beberapa produk Nokia 9500-nya yang mengalami masalah seperti saya dan dapat memberikan solusi terbaik untuk para customernya. *****@****.*** 0811620420(nrl/nrl)