Nissan Motor Indonesia, Mana Tanggung Jawabmu?

Permasalahan ini diawali ketika saya dan istri datang ke IIMS 2011 pada tanggal 25 Juli yang lalu untuk membeli mobil Grand Livina Ultimate 1.5. Disana kami bertemu dengan sales/marketing saudara Iman Graha P, dengan berbagai janji dan tawaran bonus seperti mobil akan dikirim sebelum Idul Fitri dan bonus aksesories (kaca film depan Solar Guard, talang air, spoiler plastik dan karpet dasar).

Berdasarkan janji dan tawaran bonus saudara Iman, akhirnya kami memutuskan untuk membeli mobil dan memberikan uang tanda jadi pada tanggal tersebut. Janji tinggal janji akhirnya kami baru mendapatkan mobil pada 7 Oktober. Itupun saya dan istri harus mengambilnya sendiri di tempat suadara Iman bekerja di Nissan Radin Inten dengan berbagai alasan tidak ada supir yang akan mengirim mobil dan lain sebagainya.

Pada tanggal tersebut bonus yang dijanjikan ternyata tidak tersedia, kami malah diinformasikan bahwa bonus yang ada bukan lah yang seperti dijanjikan pada IIMS 2011. Kami pun tetap pada pendirian, bahwa kami membeli mobil berdasarkan janji dan bonus yang ditawarkan pada IIMS 2011 oleh saudara Iman. Dengan di mediasi oleh Bapak Aril (Kepala Penjualan/Supervisor Nissan Radin Inten) akhirnya di ambil keputusan bahwa saudara Iman harus tetap menyediakan bonus yang dijanjikan pada tanggal 30 Oktober.

Bapak Aril sebagai supervisor akan bertanggung jawab dengan terus memantau saudara Iman. Pada tanggal 30 Oktober, saudara Iman membatalkan pemasangan aksesories dengan alasan orang tua nya sakit. Kemudian dibuat janji baru pada tanggal 13 November, dan ternyata hanya dua bonus yg terpasang yaitu kaca film depan Solar Guard dan talang air setelah terlebih dahulu saya menunggu 5,5 jam di Nissan Radin Inten.

Sedangkan spoiler plastik dan karpet dasar tidak terpasang. Saudara Iman kemudian berjanji lagi (untuk yang kesekian kalinya) bahwa aksesories akan dipasang pada 14 November di Nissan Radin Inten tapi yang bersangkutan tidak muncul di kantor Nissan Radin Inten. Saya pun menghubungi bapak Aril sebagai atasan langsung saudara Iman tapi tampaknya janji tinggal janji pihak manajemen mengatakan bahwa perjanjian antara saya (customer) dengan sales dan mereka lepas tangan/tanggung jawab.

Bagaimana mungkin Nissan Radin Inten tidak mau bertanggung jawab, sedangkan ketika saya bersepakat untuk membeli mobil saudara Iman bekerja sebagai sales Nissan Radin Inten. Sekarang saya meminta pertanggung jawaban Nissan Motor Indonesia Pusat yang membawahi seluruh cabang Nissan untuk segera menyelesaikan masalah ini yang telah berbulan-bulan tidak selesai.

Bagus Aryo, PhD
Taman Depok Permai, Blok D no. 9, Depok
Depok