Home > Perdagangan > Dealer & showroom > Nokia 6110 Navigator Sering Hang

Nokia 6110 Navigator Sering Hang


782 dilihat

Jakarta - Tulisan ini merupakan puncak dari kekesalan saya terhadap produk Nokia yang saya beli. Nokia Service Center maupun Nokia Care tidak bisa membantu memberikan solusi supaya handphone (HP) yang saya pakai tidak rusak lagi. Berikut ini kronologis dari pembelian HP sampai kondisi hari ini:

Saya membeli HP Nokia 6110 Navigator (waktu itu termasuk HP yang baru diluncurkan) di OkeShop Mal Puri Matahari pada tanggal 6 Agustus 2007 dengan harga Rp 4.305.000,- sudah termasuk 1 buah MMC 512MB dan Asia Maps (ada CD Route66 tapi tidak ada peta Jakarta).

Pada awalnya tidak ada masalah dengan HP tersebut. Awal bulan September 2007 alarm HP yang biasa berbunyi kencang pada jam 05.00 tidak berbunyi sehingga saya terlambat bangun dan terlambat tiba di kantor. Rupanya, saat alarm seharusnya berbunyi HP hang dan hanya ada lampu alarm (lcd) yang berkedip-kedip.

Tidak lama setelah masalah alarm tersebut saya menelepon ke Nokia Care. Mereka menyarankan untuk tes alarm apakah masih berbunyi atau tidak dan saya coba bisa berbunyi dengan baik sebelum dibawa ke Nokia Service Centre.

Tidak lama setelah masalah alarm ini saya mendapati bahwa ada panggilan yang masuk ke HP tapi tidak ada suara dan terlihat bahwa panggilan masuk itu tidak bisa berhenti dan HP juga tidak bisa dimatikan. Pada waktu saya pegang HP-nya ternyata agak panas yang berarti panggilan itu sudah terjadi beberapa menit yang lalu. Untuk mematikan HP terpaksa saya harus membongkar cover yang agak sulit untuk dibuka dan setelah itu melepaskan batere HP.

Hal ini tentunya sangat menjengkelkan sehingga pada tanggal 9 September saya bawa ke Nokia Service Center di Taman Anggrek. Setelah menunggu antrian yang cukup lama karena jumlah Customer Service hanya 3 orang waktu itu akhirnya HP diterima dengan nomor job T99309-1. Kira-kira 1 jam kemudian HP sudah bisa diambil dan Customer Service-nya berpesan bahwa HP hanya boleh dinyalakan setelah 1 jam kemudian karena ada Upgrade Software dan data di MMC juga sudah diformat.

Setelah tiba di rumah saya mencoba Aplikasi Asia Maps dan ternyata Asia Maps sudah terhapus dan harus menginstal. Pada waktu mau instal harus registrasi dan waktu registrasi ada error sehingga Asia Maps tidak bisa dipakai.

Saya tidak habis pikir, Navigator yang harusnya ada peta malah petanya dihapus dan tidak diinstall ulang oleh Teknisi yang service sehingga terpaksa saya datang lagi ke Nokia Taman Anggrek pada tanggal 11 September hanya untuk minta tolong supaya Asia Maps bisa di instal!

Setelah tanggal 11 September tersebut ternyata HP masih suka hang dan saya belum ada waktu untuk bawa ke Nokia Taman Anggrek. Tidak hanya menerima panggilan, pada waktu mau melakukan panggilan keluar ternyata HP-nya juga hang.

Jadi telepon sudah terkoneksi tetapi tidak ada suara yang keluar dari speaker. Pernah juga terjadi panggilan keluar bisa dilakukan tetapi pada waktu mau menggunakan speaker phone suara tidak keluar dari speaker phone tersebut.

Karena HP masih suka hang dan sangat menjengkelkan maka tangggal 16 Oktober saya ke Taman Anggrek lagi untuk service dengan nomor job N0507001420 dan HP ditinggal dan baru bisa diambil pada tanggal 22 Oktober.

Yang membuat kesal, waktu cek HP di depan customer service, ternyata Asia Mapsnya hilang lagi dan harus diregister lagi. Pada hal sebelum ambil HP saya sudah pesan via SMS Peta tolong dicek karena ada pergeseran koordinat. Eh, nggak tahunya malah petanya sudah dihapus dan belum diinstal lagi.

Setelah dipakai HP masih suka hang dan saya bosan membongkar cover dan batere. Ingin rasanya membanting HP tersebut kalau tidak ingat harganya dan masih garansi. Saya sudah capek dan kesal dengan HP ini. Sudah mahal kok cepat rusak?

Saya sudah beberapa kali telepon ke Nokia Care dengan nomor laporan 2-214998391 dan seperti biasa mereka hanya bisa menyarankan agar dibawa ke Service Center dan hanya bisa bantu monitor HP yang di-service. Tetapi tidak bisa bantu bagaimana supaya HP itu benar-benar sembuh dari penyakitnya.

Akhirnya pada tanggal 10 November, untuk ke empat kalinya saya terpaksa harus ke Nokia Centre lagi dan kali ini saya dilayani oleh Bapak Sultan Yusuf dan terpaksa saya menumpahkan kekesalan dan kemarahan saya atas perbaikan yang tak pernah beres ini.

Pak Yusuf memberi dugaan bahwa ada masalah di MMC dan minta saya untuk coba HP tersebut kalau ada masalah saya balik ke Nokia Service lagi. Wah, cara kerja seperti apa ini? Customer Service dengan entengnya minta customer untuk bolak-balik ke Service Center tanpa ada solusi yang jelas.

Apakah Nokia Service Center tidak memiliki standar waktu service. Harus berapa kali bolak-balik sampai HP benar-benar tidak rusak lagi? Apakah harus bolak-balik selamanya? Apa mereka tidak tahu kalau customer sudah mengorbankan waktu, tenaga, dan uang untuk ke tempat service itu? Padahal HP sudah dibayar dengan mahal. Lagi pula jalanan di Jakarta saat ini macet. Apa tidak pernah dipikirkan?

Akhirnya saya minta supaya Pak Yusuf mengganti dulu MMC saya tersebut dan saya coba dulu di HP saya. Pada mulanya Pak Yusuf tidak mau mengganti MMC tersebut dan dengan mudahnya mengatakan pakai dulu saja HP saya. Kalau masih rusak silakan datang aja ke Nokia Service nanti baru diperiksa MMC-nya.

Tentu saja saya tidak mau seperti itu. Saya tetap bersikeras meminta supaya MMC diganti dulu dan saya coba beberapa hari dan akhirnya diganti dengan MMC 512MB tanpa logo Nokia (yang dari HP saya ada logo Nokia-nya).

Rupanya dugaan yang disampaikan oleh Pak Yusuf itu hanyalah dugaan semata tanpa dasar yang kuat karena pada hari Senin, 12 November HP saya hang lagi saat menelepon keluar atau menerima panggilan. Kemudian tanggal 19, 20 dan 21 November panggilan masuk dan keluar (termasuk SMS) tidak ada nadanya alias hang lagi.

Bagaimana tanggapan dari pihak Nokia Indonesia terhadap kualitas HP saya ini? Kalau saya datang ke Nokia Service Center sore hari banyak yang datang untuk service dan nomor antrian sudah mencapai 80, 90, dan di atas angka 100.

Berarti memang banyak HP Nokia yang mudah rusak. Bagaimana solusi untuk HP saya yang sering hang ini? Sebagian besar yang datang ke Nokia Service Centre ini tentulah HP yang masih memiliki garansi. Jika tidak bergaransi mungkin suku cadangnya tidak tersedia di tempat service biasa.

Atas dasar pelayanan yang tidak memuaskan ini maka saya perlu berpikir panjang jika mau membeli HP merek Nokia lagi. Sampai hari ini, HP saya setiap hari harus dimatikan dan dihidupkan lagi supaya tidak hang. Kalau tidak dimatikan dulu maka jika ada telepon masuk atau mau telepon keluar tidak ada suaranya.

Johan Setiawan
*****@****.***
0817403258

(msh/msh)






Baca Juga





SuratPembaca

Cari keluhan surat terbuka resmi dan curhat terbaru sebagai sarana komunikasi dari seluruh konsumen untuk produk terkenal di Indonesia.

Hubungi Kami

Silahkan hubungi kami jika ada pertanyaan dan menjadi partner
Jakarta, Indonesia

Jika ada yang merasa tidak sesuai / sebaiknya dihapus, tolong sertakan link yang anda maksud pada halaman ini dan memastikan sumber dari surat pembaca sudah ditutup / masalah terselesaikan / dihapus.
Akan diproses 1 s/d 7 hari.

Kirimkan Masukan

[email protected]
Senin - Jumat
09:00 - 17:00

Sosial